Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Program Magang Bergaji Rp3,3 Juta Dibuka 7 Oktober, Ini Syaratnya

WhatsApp Image 2025-09-30 at 15.03.15.jpeg
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah akan meluncurkan program magang bergaji setara upah minimum provinsi (UMP). Pendaftaran akan dibuka mulai 7 Oktober dan pelaksanaan mulai 15 Oktober 2025. Sejumlah perusahaan, baik BUMN maupun swasta yang bernaung di bawah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, telah menyatakan kesiapan untuk menampung lulusan baru maksimal satu tahun pascakelulusan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam rapat bersama Holding BUMN Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Wisma Danantara, Jakarta, Rabu (1/10). "Jadi perusahaan-perusahaan baik itu BUMN, perusahaan swasta yang tergabung dalam Kadin. Jadi yang program dari magang sudah siap dan kali ini perusahaan-perusahaan masuk di dalam sistem Siap Kerja," kata Airlangga.

Airlangga juga menambahkan, pendaftar yang berminat mengikuti program dengan uang saku sekitar Rp3,3 juta per bulan tersebut bisa mulai melakukan registrasi melalui sistem SIAPkerja ID.

"Sistem ini akan dibuka untuk pendaftar pada tanggal 15 Oktober ya, dibuka mulai tanggal 15 Oktober," kata Airlangga.

Program magang ini dirancang khusus bagi lulusan perguruan tinggi yang baru menyelesaikan studi maksimal setahun terakhir. Peserta akan memperoleh uang saku Rp3,3 juta per bulan selama enam bulan masa magang.

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp198 miliar untuk tahun 2025 dan jumlah yang sama pada 2026, dengan target penerima manfaat mencapai 20.000 orang. Program ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi 8+4+5.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjelaskan bahwa pelaksanaan magang akan dibagi dalam dua tahap. "Fasenya itu adalah perusahaan dulu yang kemudian akan memposting lowongan-lowongan, kami kasih waktu mungkin sekitar seminggu, setelah itu baru kemudian calon peserta itu memilih," ujarnya.

Ia menegaskan, jumlah perusahaan yang dapat berpartisipasi tidak dibatasi. "Bebas. Syaratnya adalah mereka yang terdaftar memiliki izin usaha dan terdaftar di WLKP (Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan)," ujarnya.

Syarat pendaftaran program magang bergaji Rp3,3 juta

Program magang dengan dukungan gaji dari pemerintah akan segera digulirkan. Proses pendaftaran resmi dibuka pada Selasa (7/10/2025).

Calon peserta dapat mendaftar melalui laman maganghub.kemnaker.go.id. Untuk gelombang pertama, periode pendaftaran berlangsung selama enam hari, hingga 12 Oktober 2025.

  • Inisiatif ini merupakan bagian dari delapan paket Akselerasi Ekonomi 2025 yang dikeluarkan pemerintah pada kuartal IV tahun ini. Tahapannya adalah sebagai berikut:

    Pendaftaran perusahaan dan usulan program pemagangan (1-7 Oktober 2025)
  • Pendaftaran peserta di maganghub. kemnaker.go.id (7-12 Oktober 2025)
  • Seleksi dan pengumuman peserta pemagangan (13-14 Oktober 2025)
  • Pelaksanaan magang (15 Oktober 2025-15 April 2026).

Dalam pasal 3 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 8 tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi diatur syarat untuk mendaftar, sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  2. Lulus program pendidikan diploma atau sarjana paling lama satu tahun pada saat mendaftar Program Pemagangan terhitung sejak tanggal ijazah.
  3. Berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Ristek).

Lulusan diploma maupun sarjana yang berhasil lolos seleksi pendaftaran akan mulai menjalani masa magang dengan dukungan pemerintah. Mereka akan memperoleh uang saku sebesar Rp3,3 juta per bulan selama enam bulan.

Dana tersebut disalurkan langsung melalui jaringan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang mencakup BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri, dan BSI. Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp198 miliar, dengan target 20 ribu peserta magang. Setiap individu hanya diperbolehkan mengikuti program magang bergaji pemerintah ini satu kali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in News

See More

Pria Diduga Hacker Bjorka Ditangkap, Terancam 12 Tahun Penjara

03 Okt 2025, 11:55 WIBNews