Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI. (Flickr)

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Keuangan mencatat kontribusi Badan Layanan Umum (BLU) terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNB) mencapai 27,5 persen di tahun lalu. Dengan jumlah setoran mencapai Rp126,02 triliun, PNBP dari BLU juga menunjukkan lompatan pertumbuhan tahunan yang cukup signifikan, yakni mencapai 80 persen.

"BLU tahun lalu, dari sisi kontribusi pendapatan negara bukan pajak, naik yaitu sebesar 27,5 persen dan pertumbuhannya sangat tinggi yaitu 80 persen," ujarnya dalam Rapat Koordinasi BLU 2022, Rabu (29/3).

Meski demikian, Bendahara Negara meminta kepada seluruh BLU untuk tak terlena dengan capaian tinggi di tahun lalu. Sebab, capaian itu tak hanya berasal kinerja, melainkan dari pengaruh eksternal. Contohnya kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) yang mengerek penerimaan melalui BPDPKS.

"Kita ingin tak cepat berpuas diri, karena kinerja yang meningkat itu akibat situasi yang kita hadapi seperti pandemi dan kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah (CPO). Jadi pertumbuhan yang besar apakah itu karena shock sementara atau hasil kinerja yang baik," imbuhnya.

Ia juga meminta kepada seluruh jajaran BLU untuk berani melakukan otokritik terhadap kinerja yang telah dilakukan. "Kita bisa bertanya 'ini baik karena kerja kita atau shock dari luar'. Saya berharap dalam kontrak kinerja nanti dapat dipisahkan antara hasil kinerja karena syok eksternal atau hasil kinerja yang nyata," tuturnya.

Layanan publik

Editorial Team