NEWS

Geser Elon Musk, Bernard Arnault jadi Orang Terkaya di Dunia

Berikut sejumlah sumber kekayaan dari Bernard Arnault.

Geser Elon Musk, Bernard Arnault jadi Orang Terkaya di DuniaBernard Arnault CEO Louis Vuitton/Ed Alcock/eyevine/Redux
19 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bernard Arnault dinobatkan menjadi orang terkaya di dunia versi Bloomberg. Dia bahkan menggeser posisi bos Tesla Elon Musk yang kini turun ke posisi dua. 

Lalu siapa Bernard Arnault? Arnault adalah pemilik brand barang mewah Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH). Kini, pria asal Prancis itu memiliki kekayaan berkisar US$ 171 miliar atau Rp2.667 triliun (kurs Rp 15.600). 

Pria kelahiran 5 Maret 1948 di Roubaix, Perancis itu memiliki nama lengkap Bernard Jean Etienne Arnault. Dia dikenal sebagai kolektor dari perusahaan Ferret-Savinelli dan merupakan Ecole Centrale Paris.

Arnault sendiri mengenyam pendidikan di Maxence Van Der Meersch High School di Roubaix, Perancis. Setelah itu, Bernard lulus dan berkuliah di Ecole Polytechnique lulus sebagai sarjana teknik pada 1971.

Sementara sang Ibu adalah Marie-Josephe Savinel yang memiliki kontribusi pada merek mode Dior. Ayah Arnault, yaitu Leon Arnault adalah seorang kolektor perusahaan Ferret-Savinel.
 

Menjabat di sejumlah brand ternama

source_name

Sebagai pengusaha, Arnault memiliki sejumlah kerajaan bisnis yang menjadi sumber kekayaannya. Berikut sejumlah sumber kekayaan Arnault

1. Ex-CEO Christian Dior 
Arnault menjabat sebagai CEO Financiere Agache sebelum mengambil alih Boussac Saint-Freres. Di bawah Boussac Saint-Freres, terdapat beberapa anak perusahaan lainnya. Di antaranya adalah Christian Dior dan Le Bon Marche yang merupakan gerai ritel besar. 

2. CEO LVMH 

Pada akhir tahun 80-an, LVMH hampir dibubarkan. Demi menyelamatkan perusahaan, Arnault bertekad membeli 43 persen kepemilikan saham dan menjadi pemegang saham terbesar. Persentase tersebut berhasil membuatnya menjabat sebagai chairman atau CEO. Tepatnya pada 1988, Arnault menyisihkan US$ 1,5 miliar untuk membuat perusahaan induk Guinness. 

Diketahui bahwa Guinness saat itu memiliki 24 persen LVMH. Tak hanya itu, orang terkaya ini juga menggelontorkan US$600 juta untuk mengambil alih 13,5 persen saham LVMH. Setelah itu, pada Januari 1989, senilai US$500 juta kembali dikeluarkannya dan membuat porsi kepemilikan sahamnya meningkat menjadi 43,5 persen, sekaligus pemegang terbanyak. 

Kemudian, Arnault resmi memimpin LVMH sejak 13 Januari 1989 dengan dipilih menjadi Chairman dewan direksi LVMH. Diketahui Arnault memiliki ambisi yang kuat dan ingin membawa LVMH menjadi pemasok barang mewah terbesar di dunia.

Sumber kekayaan lain selain fashion

Ilustrasi merek Louis Vuitton. (Pixabay/Andreas Lischka)

Related Topics