Jakarta, FORTUNE - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan realisasi investasi perusahaan pengolahan gas dan kimia asal Amerika Air Products & Chemical, di Indonesia telah mencapai US$7 miliar dari total rencana investasi senilai US$15 miliar.
"Adalah project DME, metanol di Balongan, dan mau membangun juga metanol di Cepu," ungkap Bahlil melalui siaran pers, dikutip Jumat (13/5)
Adapun sisanya, akan digunakan pemerintah untuk membangun hidrogen di Indonesia, dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang dimiliki negara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis, (12/5/2022).
Dalam sambutannya, Presiden menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai pada November lalu dan berharap semua rencana investasi dapat segera ditindaklanjuti.