Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan kepada wartawan mengenai Permendag No.31 Tahun 2023 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (27/9). ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, resmi menutup Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38, Minggu, (22/10), di International Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten.

Hingga hari kelima pelaksanaannya, TEI membukukan nilai total transaksi US$25,3 miliar atau Rp401,5 triliun.

Alhamdulillah, di tengah melambatnya ekonomi dunia, karena kerja sama dan dukungan semua pihak, volume transaksi sementara TEI 2023 mencapai dua kali lipat dari transaksi tahun sebelumnya,” kata Zulkifli dalam keterangan pers yang dikutip Senin (23/10).

Selama perhelatan TEI, terdapat 10 negara yang rajin belanja dengan Malaysia sebagai pihak yang berbelanja dengan nilai paling tinggi pada US$6,29 miliar, diikuti oleh India yang membelanjakan US$6,23 miliar.

Cina berada pada posisi ketiga dengan nilai belanja hingga US$5,58 miliar, lalu Vietnam US$811,28 juta, Belanda US$696,28 juta, Mesir US$ 591,72 juta, Filipina US$526,95 juta, Amerika Serikat US$423,7 juta, Jepang US$330,89 juta, serta Persatuan Emirat Arab US$295,84 juta.

<p><strong>Cina investasi dalam bidang kesehatan dan pendidikan</strong></p>

Zulkifli menjelaskan capaian transaksi sementara TEI 2023 meliputi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan nilai US$18,31 miliar, transaksi harian US$4,17 juta, dan penjajakan kerja sama bisnis (business matching) US$18,90 juta.

Selain itu, terdapat transaksi investasi US$2,81 miliar yaitu investasi di bidang kesehatan dan kerja sama pendidikan dengan Cina.

<p><strong>Batu bara laris terjual</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di