Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Trump Kecam Kebijakan WFH, Tuduh Pegawai Main Golf dan Tenis

Donald Trump (instagram.com/realdonaldtrump)

Jakarta, FORTUNE - Presiden Donald Trump mengecam kebijakan kerja dari rumah (WFH) dan menegaskan bahwa pegawai federal harus kembali ke kantor penuh waktu. Menurutnya, mereka yang bekerja dari rumah hanya menghabiskan waktu untuk aktivitas lain seperti bermain tenis dan golf.

Saat menandatangani sejumlah perintah eksekutif pada Senin (10/2), Trump menanggapi keputusan hakim di Boston yang memblokir rencana Elon Musk menawarkan pesangon bagi pegawai federal agar mereka keluar dari pemerintahan.

“Saya terpilih untuk membuat pemerintahan lebih baik, lebih efisien, dan lebih kecil. Itulah yang sedang kami lakukan,” ujarnya, melansir Fortune.com pada Rabu (12/2). Ia menambahkan bahwa pesangon yang ditawarkan "sangat dermawan," dengan lebih dari 60.000 mantan pegawai telah mendaftar untuk mengundurkan diri.

Trump mempertegas kebijakannya ini dengan menyatakan: "Saya percaya bahwa Anda harus pergi bekerja. Saya tidak berpikir Anda bisa bekerja dari rumah. Tidak ada yang akan bekerja dari rumah, mereka akan keluar, bermain tenis, bermain golf. Mereka akan melakukan banyak hal—mereka tidak bekerja."

Selain itu, ia juga menyoroti kemungkinan pegawai federal memiliki dua pekerjaan. “Mereka memiliki kewajiban untuk tidak memiliki pekerjaan kedua saat mereka seharusnya bekerja untuk pemerintah federal,” tegasnya.

Dampak kebijakan Trump

Perintah eksekutif yang ditandatangani Trump pada 20 Januari mewajibkan pegawai federal untuk kembali bekerja di kantor lima hari seminggu, menimbulkan masalah bagi departemen yang memiliki banyak staf bekerja jarak jauh.

Menurut laporan Agustus 2024 dari Office of Management and Budget (OMB), 2.341 dari 4.245 staf Departemen Pendidikan bekerja secara remote—lebih dari 55 persen. Sementara itu, di General Services Administration, 49,8 persen dari hampir 13.000 staf bekerja dari luar kantor.

CEO Tesla Elon Musk, yang kini memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), mendukung kebijakan ini sebagai cara untuk memangkas jumlah pegawai federal. Dalam opini di Wall Street Journal bersama mantan mitranya Vivek Ramaswamy, Musk menyatakan bahwa kebijakan ini akan memicu "gelombang pengunduran diri sukarela yang kami sambut baik."

Perintah eksekutif tersebut berbunyi: "Kepala semua departemen dan agensi di cabang eksekutif pemerintahan harus, sesegera mungkin, mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengakhiri pengaturan kerja jarak jauh dan mewajibkan pegawai kembali bekerja secara langsung di tempat tugas masing-masing secara penuh waktu, dengan pengecualian yang dianggap perlu oleh kepala departemen dan agensi."

Ironisnya, Trump sendiri dikenal sering bermain golf selama masa jabatannya. Washington Post melaporkan bahwa dalam periode kepresidenannya, ia bermain sekitar 261 ronde golf—rata-rata setiap 5,6 hari sekali. Bahkan, dua minggu setelah menjabat di Gedung Putih, Trump sudah kembali bermain golf. Masa jabatan keduanya pun dimulai dengan cara serupa. Trump bermain golf dengan Tiger Woods pada Minggu pagi sebelum menghadiri Super Bowl, menjadi perjalanan keduanya ke klub pribadinya, Mar-a-Lago, sejak pelantikannya pada 20 Januari.

Share
Topics
Editorial Team
Desy Yuliastuti
pingit aria mutiara fajrin
Desy Yuliastuti
EditorDesy Yuliastuti
Follow Us