Utang Luar Negeri Indonesia US$402,8 Miliar pada Kuartal I-2023

Jakarta, FORTUNE - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan I-2023 mencapai US$402,8 miliar atau turun 1,9 persen (yoy). Kontraksi tersebut bersumber dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) dan swasta—terutama dipengaruhi faktor perubahan akibat pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah.
Secara terperinci ULN pemerintah tercatat sebesar US$194,0 miliar atau mengalami kontraksi 1,1 persen (yoy). Meski demikian, penurunan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi pada triwulan sebelumnya yang mencapai 6,8 persen (yoy).
Perkembangan ULN pemerintah tersebut dipengaruhi oleh penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga.
Selain itu, terdapat penarikan neto pinjaman luar negeri multilateral yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek.