Manulife Syariah Angkat Ma’ruf Amin jadi Dewan Pengawas

- Ma'ruf Amin diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Syariah untuk memperkuat tata kelola syariah dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keuangan Islam.
- Aset Manulife Syariah mencapai Rp1,52 triliun, sementara industri asuransi syariah tumbuh 5,8 persen (yoy) menjadi Rp46,55 triliun pada Desember 2024 menurut OJK.
- Ma'ruf Amin melihat potensi besar industri asuransi syariah dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan landasan utama kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.
Jakarta, FORTUNE – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah (Manulife Syariah) mengangkat Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS). Penunjukan ini sebagai upaya memperkuat tata kelola syariah dan memastikan kepatuhan penuh terhadap prinsip-prinsip keuangan Islam.
Mantan Wakil Presiden periode 2019-2024 ini memang memiliki kompetensi dan pengalaman luas dalam membentuk ekosistem keuangan syariah di Indonesia. Ma’ruf pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan memiliki peran signifikan dalam pengembangan industri keuangan syariah nasional.
“Dengan pengalaman dan visi Beliau, kami semakin percaya diri untuk menghadirkan inovasi berbasis syariah yang tidak hanya memenuhi kepatuhan regulasi, tetapi juga memberikan ketenangan dan kepastian bagi masyarakat yang mencari perlindungan finansial sesuai prinsip Islam,” kata Presiden Direktur Manulife Syariah, Fauzi Arfan melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (7/5).
Aset Manulife Syariah tembus Rp1,52 triliun

Ma’ruf Amin sendiri memandang industri asuransi syariah di Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset asuransi syariah tumbuh 5,8 persen (yoy) menjadi sebesar Rp46,55 triliun pada Desember 2024.
“Industri asuransi syariah memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah menjadi landasan utama dalam pengambilan keputusan bisnis, mendorong pertumbuhan industri sekaligus menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Ma’ruf Amin.
Sebagai bagian dari ekosistem keuangan syariah nasional, Manulife Syariah Indonesia juga mencatat pertumbuhan positif dalam kinerjanya. Per Februari 2025, total aset Manulife Syariah mencapai Rp1,52 triliun.