Strategi Blibli Mendorong Industri Kreatif dalam Ekosistem Halal

Pada hari kedua pelaksanaan MUFFEST+ 2022, Blibli akan menampilkan Raya Collection dari 12 desainer muda Indonesia yang eksklusif tersedia di Blibli. 

Keduabelas desainer muda tersebut adalah Zaskia Mecca, Iskanti, Benang Jarum, Nada Puspita, MUDA, Puru Kambera, Heaven Lights, Halima, DOA Indonesia, Kamima, Morningandsmile, dan Broodies.

Selain fesyen muslim, untuk melengkapi kebutuhan perangkat shalat atau mengirim bingkisan ke handai taulan di perayaan Idulfitri yang sudah di depan mata, bisa mengunjungi laman khusus MUFFEST+ X Blibli. 

Blibli Hasanah, menjadi kanal muslim-friendly dengan beragam produk bersertifikat halal. Selain itu, lewat kanal ini para pelaku usaha kreatif di sektor halal dapat  mengembangkan bisnis melalui ekosistem 

Mira Gartina Sumawijaya, Co-Founder Tatuis, merek lokal yang menawarkan produk mukena dan sajadah fesyen, mengatakan bahwa pihaknya dimudahkan dengan adanya sistem penyelia halal di Blibli. 

“Saya sangat terbantu dengan bagaimana Blibli menjalankan standar halal dari hulu ke hilir," ujarnya. 

Dia menambahkan, ada tiga nilai utama yang konsisten diberikan kepada pelanggan, yaitu jaminan halal untuk semua produk, penyimpanan yang amanah karena terpisah dari produk non-halal, dan penjual yang terpercaya.

"Hal ini pun akan terus kami perkuat ke depannya, sekaligus menjadi penambah motivasi bagi kami dalam memberikan solusi dan layanan yang lebih baik di dalam upaya kami membantu kemajuan industri halal kreatif secara berkelanjutan," katanya," menutup pembicaraan.

Sebagai informasi, Blibli Hasanah menyediakan 12 sub-kategori produk dengan 16.000 seller, di mana seluruh produk dan seller telah dikurasi sesuai peraturan yang berlaku. Blibli Hasanah juga terus tumbuh dengan peningkatan seller produk halal sebesar 14x dan pertumbuhan total produk sebesar 112x hingga 2022. 

Blibli sendiri merupakan omnichannel commerce platform yang memiliki penyelia halal dalam penerapan Sistem Jaminan Halal (SJH) dan satu-satunya pelaku niaga el yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS).