Kominfo Genjot Program LDN Imbangi Pemerataan Konektivitas Digital

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah melaksanakan Program Literasi Digital Nasional (LDN) sejalan dengan percepatan transformasi digital. Hal ini dilakukan untuk merealisasikan masyarakat digital yang berdaya di tengah pembangunan konektivitas.

“Seiring dengan pemerataan pembangunan infrastruktur digital di seluruh penjuru nusantara, diperlukan penguatan keterampilan digital masyarakat untuk navigasi serta pemanfaatan teknologi dan ruang digital yang positif dan optimal,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan, dalam keterangan resmi, Kamis (29/7).

Sejak diluncurkan pemerintah pada (20/5), Program LDN telah menjangkau lebih dari tiga juta peserta di 34 Provinsi. “Sudah ada 5.055 kegiatan yang telah berlangsung secara daring. Secara lebih spesifik, capaian-capaian tersebut dapat diakses oleh publik melalui dashboard.literasidigital.id,” katanya.

Tiap tahun Program LDN akan menjangkau lebih dari 12,4 juta partisipan pelatihan di 514 kabupaten dan kota di 34 provinsi. “Dengan demikian, diharapkan setidaknya terdapat 50 juta masyarakat Indonesia yang akan terliterasi digital sampai 2024,” ujarnya.

Selain webinar dan kelas daring, Program LDN juga menyediakan beragam materi dan bacaan yang dapat diakses oleh publik melalui laman literasidigital.id.  Bahkan, materi literasi digital tersebut juga dapat diakses melalui aplikasi Siberkreasi yang tersedia di Playstore maupun Appstore. 

“Diharapkan masyarakat luas dapat memanfaatkannya untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuannya terkait literasi digital,” ujar ujar Semuel.

Program LDN diharapkan dapat meningkatkan kecakapan digital dan produktivitas masyarakat dalam menggunakan internet. Dengan begitu, seluruh lapisan masyarakat dapat memperoleh nilai tambah. Program LDN didukung 110 lembaga dan berbagai komunitas melalui berbagai inisiatif dan kerja konkret agar masyarakat makin cakap memanfaatkan internet.