Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Elon Musk Borong Chip AI, Samsung Kantongi Proyek Rp270 Triliun

Elon_Musk_(12270807823).jpg
Elon Musk (wikimedia.commons.org/Tesla Owners Club Belgium)

Jakarta, FORTUNE - Samsung mengamankan kontrak jumbo senilai US$16,5 miliar atau sekitar Rp270 triliun dari Tesla guna memproduksi chip A16 buatan pabrikan mobil listrik tersebut. Langkah ini memperkuat posisi Samsung sebagai pemain dominan di sektor semikonduktor global, setelah resmi dipercaya Tesla dalam proyek besar bernilai ratusan triliun rupiah.

Kolaborasi ini meliputi pembuatan chip AI generasi terbaru, A16, yang akan dikerjakan di fasilitas Samsung yang terletak di Taylor, Texas, Amerika Serikat.

Mengutip laporan Engadget, Kamis (31/7), Elon Musk membenarkan kerja sama tersebut melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter), sambil menegaskan bahwa pabrik Samsung tersebut akan sepenuhnya difokuskan untuk produksi chip A16. "Pentingnya proyek ini sulit untuk dilebih-lebihkan," tulis Elon Musk di X.

Perjanjian antara kedua pihak ini akan berlangsung hingga tahun 2033 dan menjadi momentum kebangkitan pabrik Samsung yang sempat dilaporkan kekurangan peminat.

Sebelumnya, Samsung juga memproduksi chip A14 untuk Tesla, sedangkan produksi chip A15 sempat dialihkan ke TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company). Musk mengungkapkan bahwa Tesla tidak hanya akan memesan chip, tetapi juga akan berperan aktif dalam proses pembuatannya guna meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.

Pabrik Samsung di Taylor, Texas, sebelumnya sempat mengalami ketidakpastian karena rendahnya permintaan pasar. Fasilitas tersebut bahkan belum mengantongi proyek besar dan sempat menunda operasional hingga 2026. Namun, situasi tersebut berubah total setelah kesepakatan bernilai Rp270 triliun tercapai dengan Tesla.

Kerja sama ini menjadikan pabrik yang semula sepi itu sebagai pusat produksi utama untuk chip AI6 Tesla generasi baru. Proyek jangka panjang ini, yang akan berlangsung hingga 2033, dinilai sebagai salah satu momen penting bagi perkembangan industri semikonduktor dunia. Samsung sendiri bukan pemain baru dalam rantai pasok Tesla. Mereka pernah memproduksi chip A14, sebelum chip A15 dialihkan ke TSMC. Kini, perusahaan asal Korea Selatan itu kembali dipercaya untuk memproduksi chip A16 yang diklaim lebih mutakhir.

Untuk proyek ini, Elon Musk tampaknya ingin mengawasi secara langsung proses produksi chip AI A16 yang dikerjakan bersama Samsung. Melalui unggahan lanjutan di X, CEO Tesla itu menyatakan bahwa perusahaannya akan ikut terlibat dalam tahapan manufaktur guna menjamin efisiensi maksimal.

"Samsung setuju agar Tesla ikut berperan dalam memaksimalkan efisiensi manufaktur," ujar Musk, mengutip Reuters.

Ia bahkan menyampaikan akan turut memantau langsung proses produksi agar kemajuan proyek dapat dipercepat. Musk juga mengungkapkan bahwa lokasi pabrik Samsung di Taylor, Texas, hanya berjarak singkat dari rumahnya di Austin. Hal ini memudahkan dirinya untuk melakukan inspeksi rutin dan memastikan proyek berjalan sesuai harapan. Kesepakatan ini bisa memperkuat bisnis foundry Samsung di AS meski tidak langsung membantu penjualan mobil Tesla. Saham Samsung melonjak 6,8 persen, Tesla naik 4,2 persen setelah pengumuman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us