Gandeng BCG, Google Luncurkan AI Innovation Center
Jakarta, FORTUNE - BCG dan Google Cloud resmi meluncurkan AI Innovation Center di Indonesia pada Jumat, 14 Maret 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi tantangan utama dalam penerapan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia serta membantu perusahaan dalam berinovasi dengan AI dalam skala besar.
AI telah memberikan manfaat signifikan bagi dunia bisnis, seperti peningkatan produktivitas dan pertumbuhan pendapatan. Namun, para pemimpin perusahaan masih menghadapi tantangan dalam menyusun strategi AI yang efektif agar organisasi mereka dapat mengoptimalkan potensi AI generatif. Beberapa kendala utama dalam adopsi AI meliputi kurangnya tenaga ahli, pesatnya perkembangan teknologi AI, serta hambatan teknis dan organisasi, seperti kesiapan data dan keterbatasan akibat teknologi lama atau sistem yang terkunci (lock-in technology).
AI Innovation Center hadir sebagai solusi bagi perusahaan dan instansi pemerintah dalam memanfaatkan AI guna meningkatkan efisiensi operasional, menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik, serta membuka peluang bisnis baru.
Pusat inovasi ini menawarkan akses ke keahlian, teknologi, pelatihan, dan panduan bagi perusahaan agar dapat mengadopsi AI generatif sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Perusahaan juga dapat mengidentifikasi tantangan yang dapat diselesaikan dengan AI, menguji solusi AI dalam skala kecil melalui pilot atau MVPs (minimum viable products), serta mengelola perubahan dalam proses kerja guna memastikan adopsi AI yang sukses.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, AI Innovation Center menghadirkan AI sandbox, sebuah lingkungan uji berbasis teknologi Google Cloud yang mencakup infrastruktur AI berkinerja tinggi, platform Vertex AI, model AI mutakhir, serta alat pengembangan yang mudah digunakan.
Menerapkan solusi AI secara efektif
Teknologi ini diperkuat dengan keahlian industri serta strategi dari BCG, yang membantu perusahaan menerapkan solusi AI secara efektif. Dengan akses ke tenaga ahli digital, arsitek, spesialis data, dan teknisi dari BCG, serta tim produk dan insinyur khusus dari Google Cloud, pelanggan akan mendapatkan dukungan optimal untuk beralih dari eksperimen AI ke transformasi AI secara penuh, sehingga dapat memaksimalkan nilai bisnis dari teknologi ini.
Fanly Tanto, Country Director Google Cloud Indonesia, mengatakan Google berkomitmen penuh terhadap masa depan digital Indonesia, dan kami percaya bahwa AI adalah kunci utama dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Melalui kolaborasi dengan BCG, AI Innovation Center ini menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung bisnis di Indonesia dengan sumber daya yang mereka butuhkan untuk berkembang di era AI.
"Kami memahami bahwa kesuksesan dalam memanfaatkan AI tidak hanya bergantung pada teknologi dan algoritma, tetapi juga pada kesiapan talenta dan perubahan proses kerja. Dengan menggabungkan platform AI canggih dari Google Cloud dan keahlian industri yang mendalam dari BCG, kami yakin dapat membantu perusahaan di Indonesia menerjemahkan kebutuhan bisnis mereka menjadi strategi, desain, dan implementasi yang efektif untuk menciptakan keunggulan kompetitif," ujarnya dalam keterangan pers.
Davids Tjhin, Managing Director & Senior Partner BCG, menambahkan pihaknya bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk menyesuaikan model operasional mereka agar lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi bisnis.
"Agar transformasi AI dapat berjalan dengan baik di seluruh organisasi, teknologi, data, dan cara kerja harus saling terintegrasi dengan lancar. Melalui kolaborasi dengan Google Cloud di AI Innovation Center Indonesia, kami ingin mendampingi perusahaan di berbagai tahap adopsi AI, membantu mereka mencapai hasil yang nyata," katanya.
Dengan hadirnya AI Innovation Center, diharapkan semakin banyak perusahaan di Indonesia yang dapat memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung transformasi bisnis dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
