iPhone 17 Lebih Laris dari iPhone 16, Saham Apple Melejit

Dilansir Counterpoint, penjualan seri iPhone 17 telah melampaui pendahulunya, iPhone 16. Minat konsumen pada seri iPhone terbaru tersebut naik 14 persen berdasarkan laporan Counterpoint Research dalam Weekly Smartphone Sell-Out Tracker di AS dan China pada Kuartal III 2025.

Model standar iPhone 17 menjadi varian terpopuler dibandingkan varian lainnya di pasar China. Dilansir 9To5Mac, permintaan untuk model standar iPhone 17 melonjak sekitar 31 persen dari iPhone 16.

Analis senior, Mengmeng Zhang, menilai bahwa model standar iPhone 17 sangat menarik bagi konsumen dengan menawarkan value of money. Aspek tersebut mendorong penjualan model standar secara signifikan.

Seri iPhone terbaru Apple ini memiliki keunggulan pembaruan signifikan pada spesifikasinya, dengan harga yang sama dengan seri iPhone 16. Hal ini membuat konsumen merasa mendapatkan nilai premium dengan harga lebih terjangkau.

Kinerja penjualan seri Pro dan Pro Max juga tidak kalah dengan model standar, terutama di pasar AS. Data terbaru menunjukkan bahwa iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 12 persen dibandingkan iPhone 16.

Model Pro Max mengalami lonjakan permintaan tertinggi di pasar AS karena tiga operator besar meningkatkan subsidi maksimum sebesar 10 persen atau 100 dolar AS, yang mencerminkan peralihan strategis menuju segmen pelanggan ultra-premium di pasar AS.

Analis Zhang memandang lonjakan permintaan ini bukan sekadar peningkatan spesifikasi, melainkan dipengaruhi juga oleh faktor psikologi dan siklus pembaruan perangkat. 

Pengguna yang membeli iPhone selama masa pandemi Covid-19 kini mulai masuk ke periode upgrade, sehingga angka penjualan melonjak signifikan.

Sementara itu, model iPhone 17 Air berhasil mengungguli performa penjualan iPhone 16 Plus sejauh ini. Pencapaian tersebut menandakan bahwa minat pasar menguat terhadap keseluruhan produk baru Apple tersebut.

Setelah sukses merilis seri iPhone 17 secara global, ponsel Apple terbaru tersebut akhirnya resmi dirilis di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025. 

Antusiasme konsumen Tanah Air terhadap produk terbaru Apple ini cukup tinggi. Antrean pembeli dari kalangan konsumen premium dan penggemar produk Apple terlihat di sejumlah gerai iBox pada hari pertama penjualannya.

Kinerja laba PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) sebagai salah satu distributor resmi produk Apple di Indonesia diproyeksikan akan tumbuh seiring dengan penjualan iPhone 17 di pasar domestik.

Analis Verdhana Sekuritas Indonesia, Jody Indra Wijaya, menilai bahwa kinerja iPhone 17 lebih laris dari iPhone 16 akan menjadi katalis positif bagi Erajaya. Hal tersebut akan mendukung pertumbuhan laba Erajaya pada Kuartal IV 2025, mengingat penjualan seri iPhone terbaru tersebut menghasilkan margin tinggi.

Permintaan seri iPhone 17 lebih laris dari iPhone 16 membawa dampak signifikan pada kinerja saham Apple di tahun 2025. 

Pada penutupan perdagangan saham pada Senin (20/10) waktu AS, harga saham Apple melonjak nyaris 4 persen hingga mencapai 262,24 dolar AS per lembar dengan kapitalisasi pasar mencapai 3,9 miliar.

Pencapaian tersebut mencatatkan rekor tertinggi Apple di tahun 2025, setelah mencapai 259 dolar AS per lembar pada Desember 2024. Lonjakan tajam ini terjadi di tengah tingginya permintaan pasar terhadap iPhone 17 Series.

Demikian rangkuman kinerja penjualan iPhone 17 lebih laris dari iPhone 16 dalam sepuluh hari setelah peluncuran resminya. Semoga bermanfaat!