Masuk Ekosistem Pendidikan Tinggi, Acer Perkuat Teknologi Pembelajaran

Jakarta, FORTUNE - Transformasi digital di sektor pendidikan Indonesia terus berkembang. Pertumbuhan kebutuhan perangkat, solusi digital, serta platform pembelajaran daring menjadi katalis bagi perusahaan teknologi untuk memperkuat posisinya sebagai mitra strategis pemerintah, sekolah, dan perguruan tinggi.

Dengan nilai pasar edutech nasional yang terus meningkat seiring digitalisasi, perusahan elektronik dan teknologi Taiwan Acer, kembali menggelar Acer Smart School Awards (ASSA) 2025. Memasuki tahun kelima, program ini tidak hanya menyasar sekolah dasar hingga menengah, tetapi juga memperluas cakupan ke perguruan tinggi.

Sejak diluncurkan pada 2021, ASSA telah berkembang menjadi ajang penghargaan berskala nasional yang mendorong integrasi teknologi ke dalam proses belajar-mengajar. Tahun lalu, program ini mencatat lebih dari 6.800 pendaftar dari seluruh Indonesia, menunjukkan tingginya antusiasme pendidik dalam memanfaatkan teknologi untuk inovasi pembelajaran.

Jika sebelumnya penghargaan terbatas pada jenjang SD hingga SMA/SMK, tahun ini panitia menambahkan dua kategori baru: School of The Year Award untuk perguruan tinggi dan Dosen Kreatif Award, menandai pengakuan bahwa perguruan tinggi juga memiliki peran penting dalam ekosistem pendidikan digital, baik melalui penelitian maupun pembentukan kompetensi mahasiswa menghadapi era ekonomi berbasis teknologi.

“Dengan cakupan pendidikan yang kini lebih luas, inovasi berbasis teknologi dapat semakin dirasakan banyak pihak,” ujar Leny Ng, President Director Acer Indonesia.

Lebih dari tahap seleksi dan penghargaan, program ini turut menghadirkan pendampingan, workshop, dan kelas daring melalui Acer Smart School Academy—platform yang membekali guru, dosen, maupun siswa dengan keterampilan digital, mulai dari manajemen kelas berbasis teknologi hingga penerapan strategi pembelajaran interaktif.

Bersamaan dengan ASSA, tahun ini juga digelar Acer EduTech 2025 di Yogyakarta. Forum ini mengangkat tema “Strategy Deep Learning dan Coding AI untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran” dan menghadirkan lebih dari 300 peserta, termasuk regulator pendidikan, praktisi, dan akademisi.

Diskusi ini menyoroti bagaimana deep learning dan artificial intelligence (AI) tidak lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis untuk meningkatkan efektivitas proses belajar serta menyiapkan tenaga kerja masa depan yang lebih adaptif terhadap perubahan teknologi.

Riko Gunawan, Products & Solutions Director Acer Indonesia, menambahkan, Acer Indonesia memiliki komitmen terhadap dunia pendidikan. “Kami percaya bahwa penerapan deep learning dan coding AI bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan nyata dalam mempersiapkan generasi Indonesia menghadapi era digital yang semakin pesat,” katanya.