Microsoft Resmi Hadirkan Bing Versi AI pada Android dan iOS

Sebelum Microsoft meluncurkan Bing versi AI pada aplikasi mobile¸ satu-satunya cara mengakses aplikasi tersebut adalah melalui mesin pencarian Edge pada desktop. Namun, Microsoft kini telah menghadirkannya ke lebih banyak produk, layanan, dan perangkat.

Lantas, apa alasan Microsoft menghadirkan aplikasi itu ke sektor seluler? Menurut Corporate Vice President & Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, Yusuf Mehdi, Microsoft menyadari bahwa 64 persen pencarian terjadi melalui ponsel pintar.

“Kami merilis semua aplikasi seluler Bing dan Edge baru untuk berfungsi sebagai kopilot web bahkan saat Anda jauh dari desktop,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (24/2).

Sejak memperkenalkan Bing versi AI di desktop secara luas, Microsoft sejauh ini beroleh daftar positif dengan memberikan pratinjau Bing kepada 1 juta pengguna. Bahkan, ada jutaan pengguna lain yang menunggu untuk bisa menikmati pratinjau tersebut.

“Komunitas pratinjau kami secara aktif menggunakan berbagai fitur baru di Penelusuran, Jawaban, Obrolan, dan Kreasi dengan keterlibatan total yang meningkat secara signifikan. Umpan balik tentang kemampuan baru ini positif, dengan 71 persen penguji memberi Bing baru "jempol" pada kemampuan pencarian dan jawaban baru,” kata Yusuf.

Bing secara resmi meluncurkan versi terbaru yang berbasis AI dengan fitur chatbot serupa ChatGPT pada Kamis (9/2). CEO Microsoft, Satya Nadella, mengatakan penggunaan AI ini akan memberikan pengalaman baru dalam menjelajah dunia maya dan menemukan informasi secara online. “Ini adalah babak baru dalam pencarian. Perlombaan dimulai hari ini, dan kami akan bergerak cepat,” katanya.