Optimalkan AI pada Kripto & Saham, Pluang Luncurkan Fitur Aura AI
- Pluang meluncurkan Aura AI untuk analisis pasar saham dan kripto, memudahkan investor dan trader untuk menganalisis lebih dari 1.000 aset termasuk saham AS, ETF, dan kripto secara cepat, mudah, dan akurat.
- Nilai transaksi kripto di Indonesia mencapai Rp409,56 triliun hingga Oktober 2025 menegaskan minat masyarakat terhadap aset digital yang terus meningkat.
- Aura AI di Pluang tidak memberikan rekomendasi beli atau jual secara langsung atas aset apa pun, namun bertujuan membantu pengguna memahami dinamika aset dengan lebih baik dengan standar keamanan tinggi.
Jakarta, FORTUNE – Pluang, aplikasi investasi dan trading multi-aset terus mengoptimalkan penerapan Artificial intelligence (AI) dalam trading aset kripto & saham. Paling baru, Pluang meluncurkan Aura AI, untuk analisis pasar saham dan kripto.
Fitur ini memudahkan investor dan trader untuk menganalisis lebih dari 1.000 aset termasuk saham AS, ETF, dan kripto menjadi lebih cepat, mudah, dan akurat. Pengguna juga dapat mengakses analisis fundamental, teknikal, serta tren pasar yang diperbarui secara berkala.
“Aura AI membantu menyajikan data keuangan, tren pasar, serta analisis fundamental dan teknikal secara real time—disajikan ringkas namun tetap akurat. Dengan demikian, investor dapat mengambil keputusan investasi dan melakukan trading saham maupun crypto dengan lebih cepat dan berbasis data,” ujar Director of Marketing and Commercial, Andreas Agung Hendrawan melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (27/11).
Ia menjelaskan, AI dalam trading adalah penggunaan algoritma cerdas yang mampu mempelajari data pasar secara otomatis untuk membantu proses analisis, bahkan beberapa AI dapat memprediksi dan mengeksekusi trading.
Aura AI di Pluang juga mengolah ribuan data harga, volume, serta sentimen pasar dari berbagai sumber, baik lokal maupun global, untuk kemudian dianalisis menggunakan algoritma machine learning untuk mengenali pola tertentu, seperti tren naik atau turun yang berulang di pasar dan memberikan insight terkini terkait saham, ETF, dan aset crypto.
Berbeda dengan algoritma konvensional yang hanya mengikuti aturan statis, AI mampu beradaptasi, belajar dari data historis, serta merespons perubahan pasar yang dinamis. Teknologi ini mencakup machine learning, deep learning, hingga natural language processing (NLP) untuk memahami sentimen pasar dari berbagai sumber, termasuk berita dan media sosial.
Nilai transaksi kripto di RI tembus Rp409,56 triliun
Di sisi lain, nilai transaksi kripto di Indonesia terus meningkat hingga mencapai Rp409,56 triliun secara year-to-date hingga Oktober 2025 berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Angka ini menegaskan kembali bahwa minat masyarakat terhadap aset digital terus meningkat dan menjadi bagian penting dari perkembangan ekonomi digital Indonesia. Dengan demikian, kehadiran Aura AI, diharapkan dapat membantu investor menghadapi pasar yang dinamis tanpa harus membuka banyak tab atau mencari data secara manual.
Sebagai catatan, meskipun Aura AI memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan layaknya ChatGPT, Grok, atau Claude yang dikenal luas dalam dunia AI generatif, fitur ini tidak memberikan rekomendasi beli atau jual secara langsung atas aset apa pun. Analisis yang disajikan oleh Aura AI bersifat informatif, diolah dari data internal maupun sumber pihak ketiga, dan bertujuan membantu pengguna memahami dinamika aset dengan lebih baik.
Ia juga memastikan bahwa Pluang selalu menjaga keamanan data dan dana pengguna dengan standar keamanan tinggi dengan berkomitmen untuk mematuhi semua regulasi yang berlaku di Indonesia. “Keamanan menjadi prioritas utama dalam memilih aplikasi trading AI,” katanya.
Aura AI di Pluang, lanjut Andreas, dioperasikan dengan standar keamanan tinggi, termasuk enkripsi data dan perlindungan dana pengguna. Selain itu, Pluang memastikan seluruh fitur mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia, sehingga pengguna dapat bertransaksi dengan rasa aman.
