15 Tips Jualan Online Biar Untung Besar Saat Lebaran

Jakarta, FORTUNE - Lebaran tak hanya menjadi momen yang dinantikan masyarakat untuk merayakan hari raya, tapi juga menjadi kesempatan emas bagi para pelaku usaha untuk meraup keuntungan.

Permintaan terhadap berbagai produk, seperti pakaian, makanan, perlengkapan ibadah, hingga hantaran hampers meningkat tajam. Oleh karena itu, bagi Anda yang menjalankan bisnis online, momentum ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan meraih keuntungan yang maksimal.

Meskipun potensi pasarnya besar, persaingan di dunia jualan online juga semakin ketat. Tanpa strategi yang tepat, bisa jadi produk Anda kalah bersaing dan tidak mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Oleh karenanya, tentukan strategi yag tepay seperti pemilihan produk, pemasaran, hingga pelayanan pelanggan yang optimal.

1. Pilih Produk yang Relevan dengan Momen Lebaran

Pilihlah produk yang banyak dicari menjelang Lebaran, seperti pakaian muslim, kue kering, hampers, mukena, sajadah, dan perlengkapan ibadah lainnya. Produk yang relevan memiliki peluang lebih besar untuk laku di pasaran. Pastikan Anda juga mempertimbangkan tren terbaru dan kebutuhan pasar agar dapat menarik lebih banyak pelanggan.

2. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Gunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memperkenalkan produk Anda. Buat konten menarik seperti video unboxing, tutorial, atau testimoni pelanggan untuk menarik perhatian calon pembeli. Semakin aktif Anda di media sosial, semakin besar peluang mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan penjualan.

3. Tawarkan Promo dan Diskon Khusus

Diskon dan promo spesial bisa menjadi daya tarik utama bagi pelanggan. Anda bisa menawarkan promo seperti "beli 2 gratis 1", diskon ongkir, atau cashback untuk meningkatkan minat beli. Gunakan strategi FOMO (Fear of Missing Out) dengan memberikan batas waktu pada promo agar pelanggan merasa terdorong untuk segera membeli.

4. Optimalkan Marketplace

Jika berjualan di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada, manfaatkan fitur-fitur seperti flash sale, gratis ongkir, dan voucher diskon agar produk Anda lebih menarik bagi calon pembeli. Pastikan deskripsi produk lengkap, harga kompetitif, serta gunakan fitur live streaming untuk meningkatkan interaksi dengan calon pembeli.

5. Gunakan Teknik Bundling Produk

Gabungkan beberapa produk dalam satu paket dengan harga spesial. Misalnya, paket hampers Lebaran yang berisi kue kering, sirup, dan kartu ucapan. Ini bisa meningkatkan nilai jual dan daya tarik produk Anda. Strategi ini juga membantu meningkatkan jumlah barang yang terjual dalam satu transaksi.

6. Perhatikan Ketersediaan Stok

Pastikan stok produk selalu tersedia dan siap dikirim agar pelanggan tidak kecewa. Jika stok terbatas, buat sistem pre-order dengan estimasi waktu pengiriman yang jelas. Pantau stok secara real-time agar bisa segera mengisi ulang sebelum kehabisan.

7. Sediakan Berbagai Metode Pembayaran

Agar pelanggan lebih mudah bertransaksi, sediakan berbagai pilihan pembayaran seperti transfer bank, e-wallet (OVO, GoPay, DANA), hingga sistem paylater. Dengan banyaknya opsi pembayaran, pelanggan akan merasa lebih nyaman dan mudah dalam bertransaksi.

8. Buat Deskripsi Produk yang Jelas dan Menarik

Gunakan deskripsi produk yang jelas, detail, dan menarik. Cantumkan spesifikasi produk, keunggulan, serta manfaatnya agar calon pembeli semakin yakin untuk membeli. Tambahkan juga testimoni pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli terhadap produk Anda.

9. Gunakan Foto dan Video Berkualitas Tinggi

Foto dan video produk yang berkualitas tinggi bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan. Pastikan pencahayaan baik dan produk terlihat jelas dari berbagai sudut. Gunakan model atau tangan manusia dalam foto untuk memberikan gambaran nyata tentang ukuran dan bentuk produk.

10. Berikan Layanan Pelanggan yang Responsif

Respon yang cepat dan ramah terhadap pertanyaan pelanggan bisa meningkatkan kepercayaan mereka. Pastikan Anda selalu siap membalas chat dengan baik, terutama saat menjelang Lebaran. Semakin cepat Anda merespons, semakin besar peluang pelanggan untuk membeli produk Anda.

11. Gunakan Influencer atau KOL untuk Promosi

Bekerja sama dengan influencer atau Key Opinion Leader (KOL) bisa meningkatkan exposure produk Anda. Pilih influencer yang relevan dengan target pasar Anda untuk hasil yang lebih efektif. Pastikan mereka memiliki audiens yang sesuai dengan produk yang Anda jual agar promosi lebih tepat sasaran.

12. Manfaatkan Iklan Berbayar

Gunakan Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Tentukan target audiens yang sesuai agar iklan lebih efektif. Lakukan A/B testing untuk mengetahui iklan mana yang paling efektif meningkatkan penjualan.

13. Pastikan Pengiriman Cepat dan Aman

Pelanggan ingin produk mereka sampai sebelum Lebaran. Pastikan Anda bekerja sama dengan jasa pengiriman yang cepat dan andal agar produk sampai tepat waktu. Gunakan jasa ekspedisi yang menawarkan fitur tracking agar pelanggan bisa memantau pesanan mereka.

14. Berikan Bonus atau Hadiah Kecil

Tambahkan bonus kecil seperti kartu ucapan, stiker, atau sampel produk sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan. Ini bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dan kemungkinan repeat order. Pelanggan yang merasa dihargai cenderung akan kembali membeli di toko Anda.

15. Lakukan Evaluasi dan Catat Data Penjualan

Setelah Lebaran berlalu, lakukan evaluasi terhadap strategi yang telah diterapkan. Catat data penjualan, analisis tren produk yang laris, dan identifikasi area yang bisa diperbaiki untuk strategi jualan tahun berikutnya. Dengan memahami pola penjualan, Anda bisa membuat perencanaan yang lebih baik untuk tahun berikutnya.

15 Tips Jualan Online Biar Untung Besar Saat Lebaran

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di