Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi display pakaian di department store. (Pixabay/ArtisticOperations)

Jakarta, FORTUNE – Sudah hampir tiga tahun, pandemi Covid-19 melanda dunia. Seluruh masyarakat global terkenda dampak, termasuk para pelaku bisnis setiap negara di dunia harus berjibaku mempertahankan stabilitas usahanya. 

Tak semua pelaku bisnis bisa bertahan di tengah situasi sulit saat ini. Ada yang mampu bertahan, bahkan semakin berkembang lebih baik, namun ada pula yang terpaksa harus menelan kerugian, bahkan himgga gulung tikar. Salah satunya adalah fesyen.

Beberapa jenama fesyen global yang dulunya mempunyai nama besar pun kini terpaksa harus menutup toko fisiknya secara permanen. Berikut ini adalah beberapa jenama besar dalam dunia fesyen yang terpaksa menurut gerai sepanjang 2021 sebagaimana yang kami lansir dari Antara (22/12).

MUJI Indonesia

Jenama fesyen dan ritel asal Jepang ini sudah 12 tahun beroperasi di Indonesia. MUJI dikenal dengan produk-produk bergaya minimalis. Selain fesyen, MUJI menjual berbagai produk gaya hidup, mulai kosmetik, elektronik, hingga perabotan.

Toko ini pertama kali dibuka di Plaza Indonesia pada 2009. Sayangnya, MUJI Indonesia terpaksa menutup toko terakhirnya di Mall Grand Indonesia, sekaligus menghentikan seluruh operasional perusahaan pada Maret 2021.

“Ucapan terima kasih banyak kepada seluruh pelanggan setia kami yang telah menemani kami kurang lebih 12 tahun di Indonesia,” begitu tulis pengumuman akun instagram resmi mereka, pada (29/3).

Christopher & Banks

Editorial Team