Apa itu Ekspansi? Ini Tujuan dan Jenis-Jenisnya

Kata “ekspansi” dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa lain “expandere” yang berarti menyebar dan bahasa Inggris “expansion” yang artinya peningkatan atau pertumbuhan. 

Dari definisinya, ekspansi adalah tindakan yang dilakukan sebuah perusahaan untuk memperbesar atau memperluas target pasar. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan ekspansi sebagai aktivitas memperbesar atau memperluas usaha lewat penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas, hingga perekrutan karyawan.

Dengan kata lain, ekspansi dapat dipahami sebagai upaya yang dilakukan perusahaan agar bisnis menjadi meningkat atau lebih besar.

Sejumlah ahli di bidang ekonomi juga mendefinisikan ekspansi menurut pendapat masing-masing. Berikut beberapa di antaranya.

1. Alex S. Nitisemito

Menurut Alex, ekspansi dipahami sebagai strategi yang digunakan oleh sebuah perusahan untuk meningkatkan kapasitas produksi atau jangkauan pasarnya.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kenaikan permintaan konsumen akan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan

2. Enny Pudjiastuti dan Suad Husnan

Ekspansi adalah kegiatan pertumbuhan usaha yang dilakukan perusahaan lewat meningkatkan modal dan kapasitas produksi.

Dalam pelaksanaanya, kegiatan tersebut dapat berupa menambah unit untuk kebutuhan produksi yang beragam dan akuisisi dengan berbagai usaha lain. 

3. Bambang Riyanto

Dalam dunia bisnis dan ekonomi, ekspansi dapat dipahami sebagai tindakan perusahaan untuk meningkatkan modal usaha, baik modal kerja atau modal tetap yang dimiliki oleh perusahaan.

Secara umum, tujuan utama ekspansi adalah memperluas bisnis dengan berbagai bentuk. Namun, tujuan yang ingin dicapai perusahaan dari ekspansi bisa bervariasi sesuai pada strategi perusahaan.

Berikut beberapa tujuan ekspansi yang dilakukan perusahaan.

1. Memperbesar jangkauan pasar

Pertama, tujuan ekspansi adalah membantu perusahaan memperbesar jangkauan pasar. Lewat ekspansi, perusahaan bisa memperluas pangsa pasar yang bisa berdampak positif bagi perkembangan bisnis.

Selain itu, ekspansi memungkinkan perusahaan dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan basis pelanggan.

2. Meningkatkan profit perusahaan

Dengan memperluas jangkauan bisnis, ekspansi diharapkan bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan. Tingkat profitabilitas perusahaan pun bisa meningkat seiring berjalannya waktu.

3. Meningkatkan efisiensi operasional

Ekspansi juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Peningkatan skala usaha juga dapat membantu perusahaan menurunkan biaya produksi

4. Diversifikasi portofolio perusahaan

Tujuan ekspansi berikutnya, yaitu diversifikasi portofolio perusahaan. Perluasan pasar atau industri baru dapat membantu perusahaan mendiversifikasi risiko dan mengurangi ketergantungan pada bidang tertentu.

Dengan diversifikasi portofolio, perusahaan memiliki peluang besar untuk menarik lebih banyak investor. Akses modal dan sumber daya juga terbuka luas.

5. Memperkuat posisi perusahaan

Ekspansi yang dilakukan sebuah perusahaan juga sangat berdampak pada citra perusahaan secara signifikan. 

Lewat tindakan tersebut, perusahaan bisa memperkuat posisi di pasar dan membuatnya menjadi pemimpin pasar. Citra perusahaan pun jadi lebih baik di mata konsumen hingga investor.

Kegiatan ekspansi bisa dilakukan dalam berbagai jenis dalam upaya memperluas jaringan bisnis guna meningkatkan profitabilitas. 

Adapun jenis-jenis ekspansi yang biasa dilakukan perusahaan, yaitu sebagai berikut.

1. Ekspansi bisnis

Sesuai dengan namanya, ekspansi bisnis adalah tindakan perusahaan dalam memperbesar jaringan usaha atau bisnis. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan di masa mendatang.

Ada berbagai macam bentuk ekspansi bisnis yang sering dilakukan perusahan. Mulai dari merger, akuisisi, hingga joint venture.

2. Ekspansi pasar

Selain memperluas usaha, perusahaan juga dapat merambah ke pasar baru dengan melakukan ekspansi pasar. Biasanya, tindakan ini banyak dilakukan oleh perusahaan besar yang sudah sukses di wilayahnya, tetapi ingin memperluas wilayah bisnisnya.

Salah satu bentuk yang paling umum dilakukan perusahaan ketika ingin melakukan ekspansi pasar adalah melakukan ekspor barang atau jasa ke luar negeri.

3. Ekspansi usaha

Jenis ekspansi selanjutnya, adalah ekspansi usaha berupa perkembangan kegiatan ekonomi dalam pola konjungtur.

Hal tersebut berkaitan dengan kenaikan atau penurunan kemajuan usaha pada suatu perusahaan secara bergantian. 

4. Ekspansi kredit

Berbeda dengan jenis lainnya, ekspansi kredit dilakukan lewat penambahan kredit yang dibebankan kepada seseorang. 

Demikian penjelasan mengenai apa itu ekspansi yang seringkali dimanfaatkan perusahaan untuk memperbesar skala usahanya. Semoga bermanfaat.