6 Strategi Jitu UMKM Promosikan Produk Lewat Pameran
Interaksi dengan pengunjung pameran sangat penting.
Pengunjung mengamati produk-produk mebel kualitas ekspor yang dijual pada pameran Obral Mebel Solo di salah satu pusat perbelanjaan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (4/7). (ANTARAFOTO/Maulana Surya)Jakarta, FORTUNE – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu tulang punggung utama perekonomian Indonesia. Sektor ini terus mendapat dukungan pemerintah, salah satunya dengan menggencarkan Promosi produk UMKM melalui Pameran sehingga produknya bisa lebih dikenal.
Pameran bisa jadi salah satu faktor yang mendukung kemajuan UMKM, bahkan bisa berdampak secara tak langsung bagi kemakmuran bangsa dan negara.
Oleh karena itu, keberadaan pameran bagi pengembangan dan kemajuan UMKM cukup penting. Mengutip cermati.com, berikut ini beberapa strategi yang bisa dilakukan UMKM dalam memaksimalkan promosi bahkan penjualan produk melalui pameran.
1. Buat perencanaan yang matang
Perencanaan merupakan tahapan awal yang harus dilakukan pebisnis untuk mendukung kesuksesan usahanya, termasuk ketika sebuah UMKM ikut ke dalam satu pameran. Pastikan perencanaan itu dilakukan jauh hari, sebelum event pameran dilaksanakan.
Pastikan pameran yang diikuti sesuai dengan target market bisnis Anda. Kemudian, ketahui tujuan apa yang ingin dicapai dari pameran tersebut–seperti peningkatan konversi penjualan, perluasan jaringan, atau sebatas penguatan jenama. Pada tahap ini, jangan lupa untuk merencanakan rincian biaya agar rencana bisnis yang Anda lakukan bisa berjalan lancar dan menghasilkan.
2. Siapkan konten promosi
Saat mengikuti sebuah pameran, Anda perlu menyiapkan konten promosi yang menarik perhatian dan menggaet sebanyak-banyaknya calon konsumen. Hal ini bisa dilakukan, misalnya dengan membuat logo dengan tampilan stand pameran yang lebih menonjol dilengkapi dengan informasi produk secara lengkap, jelas dan mudah dimengerti.
Anda juga perlu menyiapkan berbagai materi promo, seperti brosur, pamflet, banner, kartu nama, hingga spanduk dengan tampilan yang profesional. Siapkan juga sampel produk, agar pengunjung pameran mencoba langsung produk yang Anda tawarkan atau melakukan demonstrasi secara langsung agar pengunjung tertarik.
3. Kabarkanlah keikutsertaan Anda di pameran
Untuk melakukan hal ini, Anda bisa memanfaatkan situs web dan media sosial untuk mengumumkan keikutsertaan bisnis.
Dengan semakin banyak masyarakat yang tahu bahwa UMKM Anda mengikuti pameran, maka kemungkinan mereka akan terjaring sebagai konsumen Anda juga akan semakin besar, terutama dari calon konsumen potensial yang mungkin memerlukan jasa atau produk yang Anda jual. Jangan ragu untuk menyebarkan undangan secara khusus.
4. Pilih lokasi stand yang strategis
Posisi menentukan keberhasilan promosi yang Anda lakukan, karena bisa mempengaruhi tinggi rendahnya antusias pengunjung yang datang hingga tingkat penjualan. Maka dari itu, pilih lokasi stand yang tepat dalam acara pameran tersebut.
Pilihlah lokasi yang strategis, seperti dekat pintu masuk atau spot favorit. Hal ini supaya, stand pameran Anda bisa terlihat jelas dan dijangkau dengan mudah oleh para pengunjung pameran. Dengan demikian, pengunjung pameran akan mengetahui dan tertarik untuk datang ke stand Anda.
5. Perbanyak interaksi dengan pengunjung
Seperti halnya berjualan, interaksi antara penjual dan pembeli sangatlah penting. Seseorang bisa tertarik membeli hanya karena nyaman berinteraksi dengan penjual. Oleh karena itu, ketika sedang mengikuti pameran dagang, Anda jangan lupa untuk mempelajari seni berbicara secara langsung, terutama dengan pengunjung pameran.
Jadilah seorang penjual yang selalu tampak ramah, bersahabat, informatif dan juga tulus. Terutama saat dalam menjawab segala jenis pertanyaan yang dilontarkan oleh pengunjung yang datang.
Dengan adanya interaksi antara penjual-pembeli, ini bisa menciptakan pengalaman menyenangkan yang membuat pengunjung tergerak untuk membeli, termasuk kemampuan untuk menjelaskan detail yang Anda tawarkan.
6. Jangan malas untuk melakukan follow up
Hal ini sangat penting, mengingat kepastian konsumen akan melanjutkan pembelian ada di tahao ini. Tindak lanjuti semua pengunjung yang memiliki minat terhadap produk, baik barang maupun jasa yang ditawarkan, salah satunya dengan mengumpulkan informasi kontak yang mereka tinggalkan.
Jangan hanya berfokus pada seberapa banyak produk yang terjual selama pameran berlangsung. Tapi jadikan ajang terseut sebagai momentum yang tepat untuk membangun relasi dan memperoleh pelanggan potensial nantinya.
Demikianlah beberapa strategi yang bisa dilakukan ketika sebuah UMKM melakukan promosi melalui sebuah pameran. Semoga bermanfaat!
