BUSINESS

Tanggapi Penunjukkan Luhut, Asosiasi Game: Bentuk Perhatian Pemerintah

Luhut dinilai sudah terbukti memimpin proyek strategis.

Tanggapi Penunjukkan Luhut, Asosiasi Game: Bentuk Perhatian PemerintahIlustrasi Video game (Unsplash/@melocokr)
15 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Game Indonesia (AGI) menilai penunjukkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, sebagai bentuk perhatian Pemerintah pada upaya meningkatkan industri gim Tanah Air.

Penunjukkan ini sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024, di mana AGI ikut serta di dalam pembahasannya. “Kami berharap Perpres ini menjadi landasan hukum bagi berbagai Kementerian dan Lembaga untuk mendukung kesuksesan gim lokal,” kata Ketua Umum AGI, Cipto Adiguno kepada Fortune Indonesia, Kamis (15/2).

Pihaknya berharap, dengan penunjukkan Menko Luhut sebagai Ketua Pengarah, prioritas dari percepatan industri gim di Indonesia bisa segera terwujud. “Menurut kami prioritas utama adalah pada terbentuknya sistem pendanaan bagi para pelaku industri, serta terciptanya talenta-talenta industri yang berkualitas tinggi,” katanya.

Sudah terbukti

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat koordinasi mengenai kelangkaan minyak goreng rakyat, secara daring, Senin (6/7). (Dok. Kemenko Marves)

CEO Digital Happiness, Rachmad Imron, merespons positif pendelegasian tugas tersebut, karena Luhut dinilai terbukti memimpin proyek-proyek investasi di sektor strategis lainnya, dengan nilai yang jauh lebih besar.

Meski demikian, kata Rachmad, pemerintah perlu fokus pada edukasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan penyerapannya di industri. “Menurut saya, hal ini supaya kualitas produksi gim juga bisa naik kelas, sehingga peluang sukses dan keberlanjutannya lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga perlu lebih memperhatikan valuasi royalti (intellectual property/IP) atas sebuah karya gim, khususnya yang berkaitan dengan mekanisme penghitungan yang layak dan berkeadilan. Dengan demikian, gim nantinya bisa memiliki nilai yang bisa bermanfaat bagi pengembangan bisnis gim di masa depan.

Urgensi

Sesorang yang sedang bermain game FPS (Unsplash/@florianolv)

Related Topics