Kawan Lama dan Nilfisk Kenalkan Alat untuk Efisiensi Raw Material

Jakarta, FORTUNE – Kawan Lama Solution bersama jenama asal Singapura, Nilfisk, mengungkapkan sejumlah manfaat inovasi peralatan industri. Hal ini untuk meminimalisir agar raw material tak terbuang percuma saat proses produksi.

Representatif Nilfisk, Ryan Wu, mengatakan dalam proses produksi produk-produk seperti makanan atau obat-obatan, sering didapati raw material yang tercecer, terutama pada saat produk dibuat atau dipindahkan.

Menurutnya, selama ini, banyak perusahaan masih pakai cara konvensional untuk mengumpulkan kembali raw material secara manual. Padahal, untuk raw material kimia, yang dapat membahayakan pekerja. "Sementara untuk makanan, akhirnya raw material bisa terbung sia-sia, meski sebenarnya masih bisa digunakan sebagai bahan baku batch produksi berikutnya,” ujar Ryan kepada awak media, Rabu (11/10).

Untuk itu, Nilfisk dan Kawan Lama Solution menghadirkan alat yang disebut Material Transfer, untuk memindahkan material kering dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan human contact yang minimal pada proses penuangan. Hal ini dapat menjamin kebersihan produk yang diproses, serta memberikan opsi yang lebih aman, dibandingkan jika dilakukan secara manual.

Ryan menyebut dua fungsi utama yang dilakukan oleh alat Material Transfer dari Nilfisk, yakni memindahkan raw material secara aman dan higienis, dari satu tempat ke tempat lainnya. “Serta mengumpulkan raw material yang terbuang selama proses, untuk selanjutnya bisa digunakan kembali,” katanya.

Hal ini akan mencegah bahan baku terbuang percuma dan meningkatkan efisiensi bisnis, karena raw material yang sebelumnya terbuang, bisa digunakan kembali untuk produksi berikutnya. “Biasanya, raw material yang terbuang di industri farmasi mencapai 1-2 persen setiap batch produksinya,” ujar Ryan. “Bisa dibayangkan berapa batch yang dilakukan setiap harinya, dan banyaknya raw material terbuang diselamatkan.”

Perangkat Material Transfer ini, bisa menjadi sebuah investasi untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Industrial vacuum akan melakukan penyedotan raw material dengan cukup kuat, sementara alat saring cyclone membantu mengurangi biaya perawatan dari alat material transfer. “Vakumnya happy, biaya maintenance turun, dan produknya bisa dipakai lagi,” ujarnya.