Lifetime Design Lengkapi Lini Bisnis Sebagai Strategi Berkelanjutan
Cakupananya interior sampai creative agency dan fesyen.
Lifetime Design. (dok. Lifetime Design)Jakarta, FORTUNE – Perusahaan jasa konsultan arsitektur, konstruksi, dan interior properti, Lifetime Design, melengkapi lini Bisnisnya mencakup bisnisnya Lifetime Design (LD) Interior, LD Arsitek, LD Estate, LD Furniture, PIXL Studio, HOIRe, dan Chante.
CEO Lifetime Design, Rachmat Fauzan, mengatakan saat ini layanan konstruksi dan interior belum banyak berkembang di Indonesia, karena stigma kerumitan sampai isu kontraktor yang kerap bermasalah.
“Sejak 2021, kami mulai berkomitmen untuk memberikan layanan pembangunan properti dari nol, dari yang sebelumnya hanya interior,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, dalam acara Lifetime Design Annual Meeting 2024, Senin (5/2).
Tak hanya desain konstruksi dan interior hunian bernuansa modern klasik yang penuh kemewahan semata, LD jugamerambah creative agency, jasa pembangunan gedung komersial, bahkan sektor fesyen mewah.
Hal ini membuktikan, LD kian bertumbuh menjadi grup desain kreatif berpengaruh, yang mengiringi berbagai cara masyarakat mengelola properti mereka.
“Kami percaya, bahwa sebuah bisnis terdiri dari rangkaian proses, sistem, manajemen, dan upaya mengelola tim yang diperkuat oleh sumber daya manusia terbaik, termasuk perbaikan bisnis yang berkesinambungan,” kata Fauzan.
Dalam menjalankan berbagai unit bisnisnya, LD menerapkan prinsip CARE (Commitment, Accurate, Responsible, dan Efficient). “Kami percaya, sebuah rumah adalah cita-cita tertinggi dari setiap individu,” ujarnya.
Pencapaian
Sejak didirikan pada 2007, LD sudah mendukung pembangunan lebih dari 5.000 rumah–dari proyek kecil sampai berskala besar. Bahkan terdapat lebih dari 100 produk komersial yang sudah dijalani, sejak 3 tahun terakhir.
Proyek-proyek yang berhasil dikerjakan oleh LD pun tersebar pada lebih dari 20 kota Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi. LD juga memiliki tiga cabang besar, di Jakarta, Tangerang, dan Bandung untuk mendekatkan diri ke pelanggannya.
“Tahun ini kami telah tersertifikasi internasional ISO 90001-2015, dan juga dalam sumber daya manusia, kami tersertifikasi internasional Great Place to Work, yang berlaku sejak September 2023-September 2024,” ujar Fauzan.
HOIRe dan Chante
Pada kesempatan yang sama, LD juga meluncurkan salah satu unit bisnisnya, yakni HOIRe(Hotel, Office, Industrial, and Retail) by Lifetime Design, yang akan fokus pada pembangunan konstruksi dan interior dari jenama-jenama komersial.
Hal ini diawali dari beberapa proyek commercial spaces dari beberapa brand ternama di Indonesia, seperti ZAP, Klamby, Skintific, dan beberapa lainnya.
Head of HOIRe, Hasan Alatas, mengatakan setiap jenama memiliki keunikan dan jiwa tersendiri, namun bagi commercial spaces, proses pembangunan yang dijalankan cukup berbeda dengan residensial.
“Dalam sebuah brand itu sangat butuh identitas tersendiri untuk menjadi karakteristik bagi bisnis yang dijalankan,” katanya. “Kami sangat menghargai betul all the process.”
Sementara itu, di bidang fesyen, LD juga memiliki satu unit bisnis yang dinamakan Chante dan berfokus sebagai jenama modest fashion yang menyediakan pakaian bertema elegan dan didominasi kalangan wanita 25-34 tahun.
“Kami mencari inspirasi dari tren global dan seni kontemporer, untuk menciptakan karya yang tidak hanya trendi, namun juga berkelas,” ujar President Director Chante, Rezky Aditya. “Kami percaya bahwa fesyen itu bukan hanya tentang penampilan, tapi juga tentang ekspresi dan kepercayaan diri.”
