Jakarta, FORTUNE - Pemerintah akan membentuk satuan tugas khusus yang menggabungkan kementerian terkait untuk membahas secara penguatan sektor industri nasional secara mendetail.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan langkah tersebut termasuk dalam program quick wins guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah pengalihan pintu masuk barang impor ke pelabuhan di wilayah Indonesia Timur, seperti Sorong, Bitung, dan Kupang. Kebijakan ini, kata Agus, bertujuan mengamankan pasar domestik bagi produk lokal serta meningkatkan kapasitas logistik di wilayah tersebut.
“Beberapa komoditas yang akan dipindahkan masuk melalui pelabuhan di Indonesia Timur meliputi elektronik, tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, alas kaki, kosmetik, keramik, katup, dan obat tradisional,” kata dia dalam keterangan resmi, Minggu (3/11).
Agus menjelaskan bahwa komoditas tersebut diprioritaskan karena sektor-sektor ini rentan terhadap barang impor murah dan ilegal. Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat memperkuat posisi industri manufaktur domestik, salah satu pilar utama perekonomian Indonesia.