Bisnis AI Metrodata (MTDL) Naik, Diproyeksi Tumbuh 50 Persen per Tahun
- Pendapatan segmen bisnis data dan AI diproyeksi tumbuh minimal 50 persen per tahun hingga 5 tahun ke depan.
- Penjualan hardware pada segmen bisnis distribusi perseroan turun dari 70 persen menjadi 50 persen.
Jakarta, FORTUNE - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menorehkan pertumbuhan signifikan pada segmen bisnis data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang pendapatannya melesat 56 persen secara tahunan sepanjang 2024. Didorong oleh meningkatnya adopsi agentic AI, perseroan memproyeksikan segmen ini akan terus tumbuh minimal 50 persen setiap tahunnya selama lima tahun ke depan.
Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, mengungkapkan laju pertumbuhan bisnis data dan AI jauh melampaui pertumbuhan pendapatan perseroan secara keseluruhan.
“Pertumbuhan revenue Metrodata tahun lalu sebesar 13 persen. Berarti [pertumbuhan] data dan AI-nya jauh lebih cepat. Jadi ini sudah diperkirakan terus bertumbuh di masa mendatang,” ujar Susanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/8).
Momentum ini, menurut Susanto, sejalan dengan pergeseran strategis Metrodata yang mulai mengurangi ketergantungan pada penjualan perangkat keras (hardware). Ia memaparkan, kontribusi penjualan hardware terhadap total pendapatan terus menurun dari yang semula mendominasi pada level 70 persen, kemudian pada 2024 menjadi sekitar 50 persen.
“Karena dulu orang mikir kalau beli IT harus hardware, sekarang ternyata software dan services itu jauh lebih penting. Karena itu kan yang digunakan oleh enterprise, kan? Hardware itu tools, kan? Tapi bukan berarti hardware tidak penting. Semua implementasi AI itu perlu hardware, perlu software, juga perlu services. Sebenarnya berbagai industri akan mendapatkan manfaat itu,” ujarnya.
Dengan proyeksi pertumbuhan minimal 50 persen per tahun, Susanto menilai segmen data dan AI dapat menopang segmen bisnis lain yang pertumbuhannya cenderung melambat, sekaligus menjadi motor modernisasi layanan perusahaan.
“Kami juga harus memodernisasi jasa dan layanan yang dapat Metrodata tawarkan pada customer. Enggak mungkin orang beli hardware terus, kan?” katanya.
Meski menunjukkan pertumbuhan yang eksplosif, segmen data dan AI secara full year 2024 baru berkontribusi sekitar 5 persen dari total pendapatan perseroan. Susanto menegaskan segmen aplikasi bisnis (business application) masih menjadi kontributor terbesar.
"Data dan AI itu sebenarnya akan diimplementasi kalau business application-nya sudah ready,” ujarnya.
Untuk mendorong implementasi dan adopsi AI di tingkat nasional, Metrodata akan menyelenggarakan Metrodata Solution Day 2025. Acara ini dirancang sebagai platform kolaboratif bagi pemimpin industri, regulator, dan pelaku teknologi untuk merumuskan tata kelola AI yang etis dan sesuai kebutuhan nasional.
Secara keseluruhan, kinerja keuangan MTDL menunjukkan fundamental solid. Sepanjang semester I-2025, perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp11,7 triliun, meningkat 11,2 persen dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Laba bersih konsolidasian pun turut tumbuh 6,6 persen (YoY) menjadi Rp294,3 miliar.
