Bisnis Lapangan Mini Soccer: Modal, Bahan, dan Persiapannya

- Bisnis penyewaan lapangan mini soccer terus berkembang seiring dengan popularitas olahraga ini.
- Biaya memulai bisnis lapangan mini soccer bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis lapangan.
- Persiapan memulai bisnis lapangan mini soccer meliputi biaya pembuatan, pemilihan lahan hingga pemilihan kontraktor.
Bisnis di sektor olahraga selalu memiliki pasar yang menarik. Hal ini juga berlaku untuk bisnis penyewaan lapangan mini soccer yang terus berkembang seiring dengan makin tinggi minat masyarakat terhadap olahraga ini.
Mini soccer atau sepak bola mini adalah salah satu variasi dari olahraga sepak bola yang memiliki konsep permainan hampir sama dengan sepak bola tradisional. Bedanya, mini soccer memiliki lapangan yang lebih kecil dan jumlah pemain lebih sedikit. Hal itu membuatnya lebih cocok untuk berbagai kalangan, termasuk pemula hingga pemain berpengalaman.
Lantas apa saja yang harus disiapkan untuk memulai bisnis lapangan mini soccer? Berikut penjelasan tentang modal, bahan dan peralatan, hingga tips bisnis sewa lapangan mini soccer agar mendapatkan untung yang maksimal.
Modal bisnis lapangan mini soccer

Modal pembuatan lapangan mini soccer bisa sangat bervariasi tergantung ukuran dan jenis lapangan. Di Indonesia, para pemilik lapangan mini soccer biasanya menggunakan ukuran dengan panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Namun, untuk standar internasional, ukuran lapangan sedikit lebih luas, yakni panjang 50 meter dan lebar 30 meter.
Berikut perkiraan modal bisnis lapangan mini soccer:
1. Modal lapangan mini soccer outdoor (Standar Nasional 50 m x 20 m):
- Konstruksi lengkap: Rp1,7 miliar–Rp2 miliar
- Gawang: Rp6 juta–Rp7 juta
- Ongkos pasang: Rp5 juta–Rp7 juta
- Rumput sintetis: Rp400 juta–Rp600 juta
2. Modal lapangan mini soccer outdoor (Standar Internasional 50 m x 30 m):
- Konstruksi lengkap: Rp1,9 miliar–Rp2,5 miliar
- Gawang: Rp5 juta–Rp7 juta
- Ongkos pasang: Rp6 juta–Rp8 juta
- Rumput sintetis: Rp600 juta–Rp900 juta
3. Modal lapangan mini soccer indoor (Standar Nasional 50 m x 20 m):
- Konstruksi lengkap: Rp2,5 miliar–Rp3 miliar
- Gawang: Rp6 juta–Rp7 juta
- Ongkos pasang: Rp7 juta–Rp9 juta
- Rumput sintetis: Rp400 juta–Rp600 juta
4. Modal lapangan mini soccer indoor (Standar Internasional 50 m x 30 m):
- Konstruksi lengkap: Rp3 miliar–p3,5 miliar
- Gawang: Rp7 juta–Rp9 juta
- Ongkos pasang: Rp6 juta–Rp8 juta
- Rumput sintetis: Rp600 juta–Rp900 juta
Meskipun biayanya cukup besar, Anda bisa berkonsultasi dengan kontraktor untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Persiapan memulai bisnis lapangan mini soccer

Memulai bisnis lapangan mini soccer memerlukan persiapan matang. Mulai dari pemilihan lahan, biaya pembuatan, hingga kontraktor berpengalaman. Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan saat memulai bisnis lapangan mini soccer:
1. Biaya pembuatan lapangan
Biaya pembuatan lapangan mini soccer cukup besar, tetapi bisnis ini bisa menjanjikan keuntungan yang cepat dan signifikan. Perencanaan biaya yang tepat sangat penting agar tidak membengkak, sehingga memilih kontraktor berpengalaman adalah langkah yang bijak.
2. Pemilihan lahan
Pilih lahan dengan kepadatan tanah yang baik dan rata, serta cukup luas untuk lapangan, parkir, dan ruang tunggu. Pemilihan lokasi yang tepat akan memengaruhi kualitas dan keberlanjutan bisnis Anda.
3. Sirkulasi udara dan sistem drainase
Pastikan sirkulasi udara lancar, terutama untuk lapangan indoor, dan cek sistem drainase untuk menghindari genangan air saat hujan, agar lapangan tetap layak pakai dan tidak rusak.
4. Pemilihan kontraktor
Pilih kontraktor berpengalaman untuk membangun lapangan mini soccer. Dengan kontraktor yang tepat, lapangan akan dibangun dengan presisi dan hasil yang maksimal.
Tips bisnis sewa lapangan mini soccer

Kendati demikian, Anda perlu mengetahui trik agar bisnis sewa lapangan mini soccer makin sukses dan untung besar. Berikut tips bisnis sewa lapangan mini soccer agar untung maksimal:
1. Pilih lokasi strategis
Pemilihan lokasi sangat penting untuk kesuksesan bisnis lapangan mini soccer. Lokasi yang strategis seperti dekat kampus, perkantoran, atau pemukiman, dapat menarik banyak penyewa.
Sebaliknya, lokasi yang jauh dari keramaian dapat membuat bisnis lesu. Keamanan juga perlu diperhatikan, terutama di area yang ramai, untuk mencegah pencurian atau kehilangan barang.
2. Sediakan fasilitas penunjang
Anda bisa menyediakan fasilitas tambahan seperti ruang tunggu, ruang ganti, toilet, kantin, TV, AC, WiFi, serta koran atau buku. Hal itu dapat membuat pengunjung betah dan meningkatkan kemungkinan mereka merekomendasikan lapangan Anda kepada orang lain.
3. Jaga kualitas pelayanan
Kualitas pelayanan sangat berpengaruh pada reputasi bisnis. Pastikan fasilitas seperti AC, kebersihan toilet, dan kondisi lapangan (rumput sintetis, net gawang, pagar pembatas), selalu dalam keadaan baik.
Kerusakan pada fasilitas dapat memberi kesan buruk pada pelanggan. Pilih kontraktor berpengalaman untuk memastikan kualitas lapangan yang optimal.
4. Membuat promo menarik
Promo menarik dapat meningkatkan jumlah penyewa lapangan. Anda bisa menawarkan potongan harga pada waktu tertentu, seperti saat perayaan hari besar.
Anda juga bisa membuat program membership dengan berbagai keuntungan, seperti potongan harga, waktu bermain gratis, atau hadiah setelah mengumpulkan poin saat menyewa lapangan.
Demikianlah informasi tentang bisnis lapangan mini soccer, mulai dari modal, bahan dan peralatan, persiapan, hingga tips agar untungnya maksimal. Semoga bermanfaat.