Perusahaan Milik Jusuf Hamka Angkat Istri Denny Sumargo Jadi Komisaris

Olivia Allan merupakan istri dari pebasket nasional yang belakangan mulai aktif sebagai aktor dan kreator konten, Denny Sumargo. Pasangan ini menikah pada bulan November 2020 dan keduanya pun kerap membuat konten media sosial bersama.

Perempuan keturunan Singapura-Indonesia ini lahir pada 9 Juni 1986 dan banyak menghabiskan masa kecilnya di Australia. Ia merupakan lulusan S1 Business and Commerce di Monash University tahun 2007 dan program Master of International Law di China University of Political Science and Law tahun 2012.

Dari Linkedin pribadinya, Olivia menjabat Direktur PT Jasa Medivest yang menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Perusahaan ini adalah jasa pengelolaan limbah medis dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Yogyakarta, Sumatera Barat, Jambi, dan DKI Jakarta.

Perempuan yang akrab disapa Ci Oliv ini mengawali karirnya di dunia korporat sebagai Customer Relations PT Sumberdaya Sewatama (Trakindo Group), dan melanjutkan perjalanan karirnya di Singapura sampai Cina.

Ia juga pernah berkarir sebagai Area Sales Manager PT Sulzer Turbo Services, sebelum akhirnya kmbali ke PT Sumberdaya Sewatama sebagai Corporate Connections dan berlanjut menjadi Project Manager di PT Jakarta Propertindo.

Dalam beberapa unggahan videonya, Olivia memang cukup dekat dengan Jusuf Hamka, selaku pemilik CMNP. Bahkan, pria yang kerap dipanggil Babah Alun tersebut menunjukkan kepada publik bahwa Olivia sudah dianggap seperti anaknya sendiri.

Dalam RUPS, Direktur Keuangan CMNP, Hasyim, melaporkan bahwa laba bersih perusahaan di 2022 mencapai Rp225 miliar atau naik 31,75 persen secara tahunan. Hal itu selaras dengan laba usaha yang juga naik 26,19 persen, menjadiRp 258,56 miliar. EBITDA pun naik sebesar Rp314,56 miliar atau sekitar 28,50 persen.

"Sebagai hasil penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG), yang menjadi bagian integral dari Environment-Social-Governance (ESG), serta kerja keras dan dedikasi dari seluruh insan CMNP bersama seluruh stakeholder," katanya dalam keterangan, Kamis (15/6).

Selain RUPST, RUPSLB juga menyetujui rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sejumlah 2.232.846.365 lembar saham untuk pengembangan usaha CMNP.

PUT III dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dalam mendukung program pengembangan usaha berkelanjutan melalui perseroan dan anak usaha.

Aksi korporasi ini juga dilakukan juga untuk meningkatkan pos akun kas dan setara kas serta ekuitas perseroan dengan nilai sesuai dengan harga pelaksanaan dan memperbaiki rasio-rasio keuangan perseroan. Kondisi tersebut akan menjaga dan meningkatkan kepercayaan pemerintah kepada perseroan dalam pengembangan jaringan jalan tol melalui skema KPBU, kerja sama pemerintah dengan badan usaha.