20 Contoh Perusahaan Dagang di Indonesia, Apa Saja?

Dari definisinya, perusahaan dagang adalah salah satu jenis usaha yang menjual produk yang telah dibeli tanpa mengubahnya.  Dalam hal ini, kegiatan usahanya berfokus dengan membeli barang dari pemasok atau produsen dan menjualnya kepada konsumen. 

Artinya, perusahaan dagang berperan sebagai perantara atau jembatan antara produsen dan konsumen dalam rantai distribusi ekonomi. 

Kehadirannya sangat penting untuk mempermudah transaksi antara produsen dan konsumen. Contoh perusahaan seperti supermarket dan toko kelontong.

Sering dikenal sebagai distributor, perusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan menjual produk kembali dari pemasok dengan harga lebih tinggi.

Mengetahui apa itu perusahaan dagang, jenis usaha dipahami sebagai distributor dalam kegiatan ekonomi. Untuk memahami perusahaan dagang, ada beberapa karakteristik perusahaan dagang yang membedakannya dengan jenis usaha lain.

Adapun karakteristiknya, yaitu sebagai berikut:

1. Produk yang dijual konkrit

Salah satu ciri-ciri perusahaan dagang yang mudah untuk dikenali adalah produk yang dijual konkrit atau nyata. Dengan kata lain, produknya memiliki wujud yang dapat dilihat atau diraba.

2. Dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu

Produk yang dijual dapat disimpan dalam gudang penyimpanan sebelum dijual. Jangka waktunya disesuaikan dengan masa berlakunya.

3. Tidak memproduksi produk

Karakteristik perusahan dagang yang utama adalah tidak terlibat dalam proses produksi. Perusahaan tidak membuat produk karena sudah memasoknya dari produsen.

4. Fokus pada aktivitas jual beli

Alih-alih terlibat dalam produksi, perusahaan dagang fokus pada aktivitas jual beli. Mereka akan membeli dan menjual produk jadi yang telah dipasok.

Biasanya, perusahaan dagang besar punya sistem distribusi atau saluran penjualan yang dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah distribusi produk ke konsumen.

5. Mengambil keuntungan dari margin harga

Meskipun tidak memproduksi barang, perusahaan dagang masih mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual yang diperdagangkan.

Jenis usaha ini biasanya beroperasi dalam skala yang lebih kecil sehingga cakupan pasarnya terbatas. Pelaku usaha berada di lingkup usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Meskipun skalanya kecil, usaha dagang sangat berperan penting dalam mendistribusikan produk ke berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, keberadaan penting untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat.

Umumnya, jenis usaha beroperasi dengan menjual barang langsung kepada konsumen akhir dalam jumlah lebih kecil

Berikut beberapa contoh perusahaan dagang kecil yang sering dijumpai di masyarakat.

• Warung sembako

• Toko kelontong

• Swalayan kecil

• Counter pulsa dan perangkat elektronik

• Toko baju lokal

• Toko alat tulis

• Toko buku mini

• Agen gas elpiji

• Toko obat kecil

• Jualan buah dan sayur lokal

Tidak hanya skala kecil, ada banyak perusahaan dagang besar dalam bentuk perseroan yang juga berperan penting dalam kegiatan distribusi barang.

Berbeda dengan skala kecil, perusahaan dagang ini memiliki cakupan pasar luas dengan jejaring bisnis besar.

Bahkan, sejumlah perusahaan tersebut sudah banyak diketahui masyarakat. Berikut beberapa contoh perusahaan dagang besar yang beroperasi di tanah air.

• PT Aspirasi Hidup Indonesia (ACES)

• PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)

• PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

• PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

• PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO)

• PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

• PT Lion Super Indo 

• PT Trans Retail Indonesia

• PT Indomarco Prismatama

• PT Gramedia Asri Media

Demikian pengertian hingga contoh perusahaan dagang di Indonesia yang berperan penting dalam mendukung perekonomian nasional. 

Dari kios kecil sampai perusahaan multinasional, sektor dagang menjadi bagian penting dalam keberlanjutan ekonomi. Semoga bermanfaat!