Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Logo Deloitte pada gedung. (Flickr/DeloitteToronto2)

Jakarta, FORTUNE - Salah satu perusahaan firma akuntansi 'Big Four', Deloitte, merombak operasional bisnisnya secara besar-besaran. Langkah itu dilakukan untuk mengurangi biaya di tengah proyeksi perlambatan pasar.

Dalam rencana restrukturisasi, Deloitte menyebutkan akan memangkas unit bisnis utamanya dari lima menjadi empat lini yakni: audit dan jaminan; teknologi dan transformasi; strategi, risiko, dan transaksi; serta pajak dan hukum.

Adapun, format unit bisnis utama Deloitte yang sebelumnya telah berlaku sejak 2014 "Reorganisasi itu akan mengurangi biaya di seluruh perusahaan," demikian menurut narasumber yang dilaporkan oleh Financial Times, dilansir Selasa (19/3).

Dalam surat elektronik Deloitte kepada mitra, Kepala Eksekutif Global Deloitte, Joe Eucuzoglu mengatakan rencana efisiensi tersebut dilakukan untuk mengurangi kompleksitas perusahaan.

Deloitte juga akan mulai membebaskan lebih banyak mitra bekerja dengan klien daripada mengelola staf secara internal. Saat ini, Deloitte mempekerjakan sekitar 457.000 karyawan secara global.

Setelah restrukturisasi, proses transisi di 150 negara operasional Deloitte akan membutuhkan waktu setahun dan rencananya akan diimplementasikan pada Juni 2025.

Perubahan struktur

Editorial Team

Tonton lebih seru di