BUSINESS

Lebih dari Tiga Dekade, PT Taurus Gemilang Group Fokus Bangkitkan UMKM

Ambisi mendukung UMKM dan jenama lokal Tanah Air.

Lebih dari Tiga Dekade, PT Taurus Gemilang Group Fokus Bangkitkan UMKMCEO dari PT Taurus Gemilang Group, Budi Purnomo/Dok. TG Group
05 July 2023

Jakarta, FORTUNE - PT Taurus Gemilang Group (TG Group) memulai bisnisnya melalui fasilitas airport lounge pada tahun 1989 dalam kemitraan dengan Garuda Indonesia. Kala itu, perjalanan perusahaan dipelopori oleh Pop Mulhadi. Kemudian pada 1999, perempuan asal Surabaya ini menciptakan usaha baru yang belum ada sebelumnya, yaitu fasilitas airport lounge yang bekerjasama dengan perbankan. Lewat bendera Taurus Gemilang Group (TG Group) Pop Mulhadi memulai bisnisnya di Bandara Juanda – Surabaya.

Seiring waktu, perusahaan melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai bandara di beberapa kota di Indonesia, serta kini memfokuskan bisnisnya pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan jenama lokal. Setelah itu merambah ke Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali, Bandara Soekarno Hatta - Jakarta, Sultan Mahmud Badaruddin - Palembang, Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru, Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Balikpapan, dan Sultan Hasanuddin - Makassar.

Pada 2013, tongkat estafet perusahaan diteruskan kepada putra bungsunya, Budi Purnomo yang diangkat dan dipercaya untuk melanjutkan usaha ini dan lebih fokus pada bisnis kuliner.

"Jadi waktu saya meneruskan usaha keluarga ini, selain mulai menerapkan manajemen yang professional, kita juga mulai merintis usaha kuliner. Di setiap lounge kita sediakan berbagai jenis makanan dan minuman yang kita ambil dari sejumlah UMKM kuliner. Selain itu kita juga merintis beberapa usaha kuliner sendiri ," ujar CEO TG Group, Budi Purnomo, kepada Fortune Indonesia di Made’s Warung Senayan, Senin (3/7).

Tak hanya di lounge bandara, perusahaan memboyong gerai usaha kuliner di tiap daerah ke dalam bandara.  "Hampir semua usaha kuliner kita menyajukan makanan khas Indonesia," katanya.

Menurutnya, perusahaan selalu konsisten mengajak UMKM kuliner untuk membuka gerai di bandara . Salah satu contohnya adalah bisnis kuliner di area komersial Terminal 3 Soekarno Hatta, dimana TG Group mengajak sekitar 12 pengusaha UMKM Pasar Santa Blok S, Jakarta Selatan untuk bekerja sama sejak 2016.

Budi menambahkan, pada tahun 2020 pihaknya memberani diri membawa Made’s Warung, restoran terkenal di Bali yang telah lama menjadi salah satu tujuan kuliner popular bagi wisatawan lokal maupun internasional.

"Jadi kita membeli lisensi Made’s Warung yang sidah dikenal luas di Bali. Kita bawa nuansa Bali ke Jakarta dengan beberapa penyesuian tentunya. Kenapa Bali? Kita sudah bjkin riset dan mengumpulkan daa, bahwa ternyata banyak orang Jalarta yang kangen Bali," katanya.

Tantangan pandemi dan upaya ekspansi

Dok. TG Group

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.