BUSINESS

Sosok Yosia Sugialam, CEO Paper.id Sang Endeavor Entrepreneur ke-96

Mendorong digitalisasi bisnis.

Sosok Yosia Sugialam, CEO Paper.id Sang Endeavor Entrepreneur ke-96(Ki-Ka) Jeremy Limman (CEO), Yosia Sugialam (CTO), & Anthony Huang (COO)/Dok. Paper.id
02 May 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - CEO dan Co-Founder Paper.id, Yosia Sugialam, terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-96. Yosia dipilih dalam International Selection Panel (ISP) ke-98 yang diselenggarakan di Ha Long Bay, Vietnam pada 25-27 Maret 2024.

Prestasi yang dicapainya berkat dampak yang dihasilkan oleh Paper.id sesuai dengan misi Endeavor untuk mempromosikan "High-Impact Entrepreneurship".

"Saya sangat senang dan terhormat atas terpilihnya saya sebagai Endeavor Entrepreneur. Ini adalah babak baru dalam perjalanan kewirausahaan saya, dan saya berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi industri dan ekosistem kewirausahaan di Indonesia bersama Endeavor," ujar Yosia dalam siaran pers, dikutip Senin (2/5).

Endeavor Entrepreneur dipilih berdasarkan kriteria ketat dan komitmen mereka terhadap pertumbuhan bisnis yang berdampak tinggi. Mereka harus memiliki visi yang besar, kualitas kepemimpinan yang kuat, serta komitmen untuk berbagi pengetahuan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan sesama penemu perusahaan rintisan untuk menciptakan ekosistem startup yang saling mendukung.

Executive Director Endeavor Indonesia, Devina Hartono, menyambut Yosia dengan antusias. Dia menilai Yosia tidak hanya mencerminkan sosok “founder” perusahaan rintisan yang inovatif dan luar biasa, namun juga seorang leader yang humble, sangat ingin menerima masukan dan bertumbuh secara perusahaan dan personal sehingga Yosia sangat sejalan dengan misi Endeavor. 

Mendorong digitalisasi bisnis secara menyeluruh

Dalam kepemimpinannya di perusahaan, Yosia berkomitmen untuk mempercepat digitalisasi bisnis di Indonesia melalui kolaborasi dan inovasi. Pencapaian ini diakui oleh Endeavor karena sejalan dengan misi global organisasi tersebut. 

Kesadaran akan pentingnya efisiensi dalam manajemen invoice dan pembayaran bisnis semakin meningkat di kalangan eksekutif perusahaan startup, karena kedua hal tersebut sering menjadi tantangan besar dalam transaksi bisnis.

"Kendala-kendala seperti proses manual yang rumit, keterlambatan dalam pembayaran, serta risiko kesalahan administratif dapat berdampak besar pada arus kas perusahaan dan pertumbuhan bisnis," ujarnya.

Didirikan pada tahun 2016, Paper.id adalah platform pembayaran digital B2B terbesar di Indonesia yang telah melayani lebih dari 100 ribu bisnis, termasuk J&T Cargo, Shipper, Kopi Kenangan, dan lain-lain. Platform ini menawarkan solusi otomatisasi untuk proses penagihan, pembayaran, pembuatan laporan keuangan sederhana, dan akuntansi. 

Paper.id membantu bisnis dalam hal Account Payable (AP) & Account Receivable (AR), baik dalam penerbitan tagihan kepada klien maupun pembayaran kepada pemasok. Dengan Paper.id, proses penerbitan faktur (Invoice) dan rekonsiliasi dapat dilakukan secara digital.

Pengguna juga dapat mengakses puluhan metode pembayaran, termasuk pembayaran melalui kartu kredit dan pendanaan berbasis invoice yang memberikan tempo pembayaran lebih panjang.

Paper.id juga memiliki beberapa kemitraan strategis, termasuk kerja sama co-brand dengan BRI (Bank Rakyat Indonesia) untuk meluncurkan PAPERCARD, yang merupakan kartu kredit Visa Platinum Bisnis pertama di Indonesia. Selain itu, Paper.id juga memiliki kemitraan dengan perbankan lainnya seperti UOB, Bank MNC, BNI, dan JCB.

Related Topics