Dukung Infrastruktur, BNI dan SMI Jalin Kerja Sama Repo Rp550 Miliar

- BNI dan SMI jalin kerja sama strategis dengan transaksi repo senilai Rp550 miliar untuk dukung infrastruktur.
- Transaksi repo memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, BNI dapat mengoptimalkan penempatan dana, sementara SMI mendapat akses likuiditas yang cepat.
- Hasil transaksi repo akan digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mempercepat realisasi proyek infrastruktur.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI menandatangani kerja sama strategis dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Keduanya sepakat melakukan transaksi repurchase agreement (repo) senilai Rp550 miliar.
Repo adalah perjanjian jual beli efek dengan komitmen membeli kembali di kemudian hari pada harga yang telah disepakati. Dalam transaksi ini, pihak yang menjual efek mendapatkan dana segar, sementara pihak pembeli mendapat jaminan berupa efek tersebut.
SEVP Treasury BNI, Ita Tetralastwati, mengatakan BNI tergerak masuk dalam kerja sama tersebut untuk pertama kalinya demi memperkuat likuiditas nasabah korporasi. Itu adalah bentuk dukungan perusahaan terhadap pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia.
"Melalui transaksi repo, BNI menyediakan dana kepada SMI dengan jaminan surat berharga, sehingga SMI dapat memperoleh pendanaan jangka pendek secara lebih efisien," kata Ita dalam keterangan resmi, Kamis (6/3).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa transaksi REPO memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Bagi BNI, mekanisme ini menjadi strategi mengoptimalkan penempatan dana. Sementara bagi SMI, transaksi repo menawarkan akses likuiditas yang cepat dan fleksibel, sehingga dapat mendukung pembiayaan proyek infrastruktur di SMI yang tengah berjalan.
Direktur Operasional dan Keuangan SMI, Aradita Priyanti, mengatakan hasil transaksi repo ini akan digunakan secara optimal demi mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah. Ia berharap transaksi repo menjadi instrumen yang efektif dalam mempercepat realisasi proyek infrastruktur.
”Dengan adanya dukungan dari BNI, Sarana Multi Infrastruktur dapat lebih leluasa dalam menjalankan perannya sebagai katalisator pembiayaan infrastruktur,” ujarnya.
BNI dan SMI berkomitmen terus memperkuat kerja sama dan mengembangkan berbagai inisiatif pembiayaan inovatif lainnya. Melalui sinergi yang kuat antara sektor perbankan dan lembaga pembiayaan infrastruktur, diharapkan muncul kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.