BUSINESS

Tim Maya ITB Wakili Indonesia di  L’Oréal Brandstorm 2024 di London

Potensi pasar industri salon profesional capai Rp11 triliun.

Tim Maya ITB Wakili Indonesia di  L’Oréal Brandstorm 2024 di LondonTim ITB wakili Indonesia di ajang L'oreal Brandstorm 2024 (dok. L'oreal)
05 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Tim Maya, yang beranggotakan tiga mahasiswi Institut Teknologi Bandung akan mewakili Indonesia di ajang kompetisi inovasi berskala internasional untuk anak muda, L’Oréal Brandstorm 2024.

Ketiga anggota tim maya, yakni Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu dan Saskia Febriend, akan bertanding dengan pemenang nasional dari 65 negara lainnya di tahap final internasional pada bulan Juni 2024 mendatang di London, Inggris.

Ajang L’Oréal Brandstorm 2024 mengangkat tema “Reinvent the Future of Professional Beauty through Tech”, akan menantang setiap tim melahirkan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan solusi dan pengalaman baru bagi pelanggan di industri kecantikan tata rambut.

President Director L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza mengatakan, sebagai perusahaan kecantikan dunia yang berakar pada teknologi dan inovasi, L'Oréal ingin menghadirkan pengalaman kecantikan yang lebih personal, kreatif, inklusif, dan bertanggung jawab. 

Sebagai industri yang berkembang sangat pesat dan memiliki potensi yang besar, teknologi telah menjadi sebuah kebutuhan di industri kecantikan tata rambut untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin membutuhkan personalisasi. 

“Melalui L'Oréal Brandstorm 2024 kami ingin membantu mengembangkan para inovator muda agar dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menjawab tantangan industri di era modern,” katanya di Jakarta (4/4).

Junaid mengatakan, industri salon profesional dalam negeri memiliki potensi pasar besar dengan nilai mencapai Rp11 triliun mencakup 100.000 salon dan 5.000 barber shop yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, teknologi di industri kecantikan tata rambut juga diperlukan untuk dapat membantu konsumen melakukan perawatan di rumah sehingga dapat memaksimalkan hasil perawatan di salon.

Ajang kompetisi

Sejak diselenggarakan pada 1992 secara global, L'Oréal Brandstorm telah menjadi wadah pengembangan diri, serta menjadi awal langkah karier para partisipan yang hingga kini jumlah totalnya mencapai lebih dari 700.000 ribu talenta muda.

Indonesia telah berpartisipasi sejak 2009 dan 3 kali mendapatkan gelar juara di babak final internasional.

“L'Oréal Brandstorm adalah wadah tepat  untuk talenta muda Indonesia dengan kebutuhan bisnis yang semakin berkembang. Memberikan kesempatan kepada talenta muda Indonesia untuk dapat mengembangkan diri melalui keterampilan teknis serta soft skills yang diberikan, untuk membekali dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan industri ke depan,” kata Chief Human Resource Officer L’Oréal Indonesia, Yenita Oktora,

L'Oréal Brandstorm 2024 mencatat kenaikan jumlah pendaftar yaitu sebanyak total 5.600 pendaftaran hingga akhirnya menjaring 10 finalis melalui serangkaian proses penjurian. Ke-10 finalis ini mempresentasikan inovasi mereka secara langsung di hadapan para juri dalam babak Nasional Final yang diadakan pada hari Rabu, 27 Maret 2024 di Kantor Pusat L’Oréal Indonesia.

Inovasi produk

Menurut para profesional tata rambut di Indonesia, masalah kerontokan rambut atau hair loss merupakan salah satu isu utama yang banyak dihadapi oleh para pelanggan salon. 

Dengan membawa inovasi bertajuk ‘FolliGenix’, tim Maya menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah kerontokan rambut secara non-invasif. Mereka menciptakan sebuah alat perawatan rambut bertajuk 'FolliGenix Device' yang dilengkapi dengan teknologi ultrasound dan nano-technology untuk meningkatkan penyerapan serum secara optimal sesuai dengan kondisi folikel rambut konsumen, tanpa perlu melalui prosedur medis yang invasif. 

Teknologi yang dikembangkan oleh tim Maya ini mampu membantu menangani masalah kerontokan rambut dengan perawatan yang lebih mendalam dan tepat sasaran. Selain itu, tim Maya menghadirkan 'Genix App', aplikasi yang dapat melacak proses perawatan rambut melalui gadget.

Sebelum berlaga di Final Internasional, tim Maya akan mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan dari tim L’Oréal Indonesia dan para ahli di bidangnya untuk membantu mempersiapkan mereka mengikuti babak final internasional di London, Inggris di bulan Juli mendatang.

Mereka akan bersaing melawan 41 tim dari seluruh dunia untuk memperebutkan posisi pertama dalam ajang L’Oréal Brandstorm 2024, serta kesempatan untuk menjalani misi intrapreneurship selama 3 bulan di Kantor Pusat L’Oréal di Paris, Prancis.

“Di L'Oréal kami berupaya menggerakkan dunia melalui kecantikan; dan menciptakan kembali masa depan kecantikan melalui sains dan teknologi,” kata Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability, L'Oréal Indonesia, Melanie Masriel.

Komitmen ini diwujudkan melalui L'Oréal Brandstorm, untuk memberdayakan generasi muda, para pembuat perubahan masa depan, untuk dapat berinovasi dengan memasukan unsur-unsur penting yang dapat mendorong transisi sosial dan lingkungan bagi masa depan.  

Related Topics