BUSINESS

Indonesia Pasok Batu Bara ke Malaysia US$2,64 Miliar pada 2022

Ada 8 eksportir batu bara yang bakal memasok ke Malaysia.

Indonesia Pasok Batu Bara ke Malaysia US$2,64 Miliar pada 2022Shutterstock/New Africa

by Eko Wahyudi

30 May 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perdagangan menyiapkan delapan eksportir batu bara Indonesia untuk melakukan pertukaran kontrak dengan perusahaan pemasok listrik Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia. Kontrak tersebut berisikan pembelian batu bara dengan nilai US$2,64 miliar untuk 2022.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Kemendag terus menjaga hubungan dagang dengan Malaysia, khususnya di sektor batu bara, sebab Malaysia menjadi salah satu pasar utama batu bara Indonesia selain Cina, India, Jepang, dan Filipina.

"Diharapkan kontrak ini mampu menjaga momentum hubungan dagang Indonesia dan Malaysia, khususnya di sektor batu bara," kata Jerry dalam keterangannya, Minggu (29/5).

Jerry mengatakan TNB sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia merupakan salah satu mitra strategis bagi para eksportir batu bara Indonesia. Pembelian batu bara TNB dari Indonesia pada 2021 mencapai 21,84 juta MT, dan Indonesia memasok 69 persen dari batu bara yang digunakan TNB pada pembangkit-pembangkit listrik di seluruh Malaysia.

Batu bara jadi penopang kinerja ekspor Indonesia

Jerry mengatakan batu bara merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang menopang kinerja ekspor selama ini. Pada 2021, ekspor batu bara Indonesia ke seluruh dunia mencapai US$31,51 miliar. Sementara itu, ekspor batu bara Indonesia ke Malaysia meningkat 9,83 persen dalam lima tahun terakhir.

Pada 2021, ekspor batu bara Indonesia mencapai US$2,36 miliar atau sekitar 7,5 persen dari total ekspor batu bara Indonesia.

Perdagangan Indonesia-Malaysia

Pada 2021, total perdagangan Indonesia dan Malaysia mencapai nilai US$21,46 miliar atau mengalami tren positif 2,61 persen dalam lima tahun terakhir. Nilai perdagangan ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan nilai sebelum pandemi Covid-19 pada akhir 2019.

Hal itu menunjukkan bahwa kondisi perekonomian kedua negara telah berada di jalur yang tepat untuk kembali pulih setelah terdampak pandemi Covid-19.

Malaysia merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Kemendag mencatat Malaysia merupakan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar kelima pada 2021 dengan nilai US$10,64 miliar dengan persentase 4,85 persen dari total nilai ekspor nonmigas Indonesia ke dunia. Nilai ekspor ini naik 52,65 persen dibandingkan pada 2020.