BUSINESS

LG Electronics Bakal Relokasi Pabriknya dari Cina ke Indonesia

Komitmen investasi LG Electronics mencapai US$9,8 miliar.

LG Electronics Bakal Relokasi Pabriknya dari Cina ke IndonesiaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan pada acara pertemuan kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (6/7). (Dok. Istimewa)
by
01 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - LG Electronics bakal melakukan relokasi pabrik dari Cina ke Indonesia. Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan membawa pusat penelitian dan pengembangannya (Litbang) ke Tanah Air.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (1/8) menyebut pemerintah bakal memastikan fasilitasi, mulai dari tahap perizinan hingga terealisasinya rencana investasi tersebut.

LG Corporation sendiri tampaknya serius dalam merealisasikan komitmen investasi industri baterai listrik terintegrasi di Indonesia dengan rencana investasi grand package mencapai US$9,8 miliar.

CEO LG Corporation Brian Kwon menilai pemerintah Indonesia sangat serius dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia yang nantinya dapat membawa kemajuan besar bagi Indonesia.

Selain pada ekosistem kendaraan listrik, LG juga berencana masuk ke dalam konsep pengembangan smart city di IKN.

“Kami harapkan perhatian khusus Pemerintah Indonesia agar investasi grand package tersebut bisa berjalan dengan sesuai dengan rencana,” ujar Brian.

Lebih lanjut, Brian menyampaikan perlunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia agar dapat mengimbangi masuknya alih teknologi dari Korea Selatan ke Indonesia.

Bawa pulang investor kakap

Bendera Korea Selatan.
Bendera Korea Selatan. (Pixabay/chickenonline)

Dalam kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, Presiden Joko Widodo bertemu langsung dengan 10 pemimpin perusahaan asal Korea Selatan yang memiliki minat investasi baru maupun berencana melakukan perluasan investasinya ke Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, tercatat adanya komitmen investasi US$6,72 miliar atau setara Rp100,69 triliun.

Jokowi menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan perusahaan Korea Selatan yang hadir atas investasi yang telah dilakukan di Indonesia. Investasi Korea Selatan di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Adapun 10 pemimpin perusahaan yang hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu CEO of Posco Kim Hag- dong, Vice Chairman/CEO of Lotte Chemical Kim Gyo-hyun, Vice Chairman/CEO of LG Corp Brian Kwon, Chairman of CJ Group Sohn Kyung-Sik, Chairman of LS Group Koo Ja-Eun, Vice Chairman/CEO of GS E&C Lim Byeong-yong, CEO of Samsung Electronics Roh Tae-moon, CEO of LX Holdings Roh Jin-seo, Chairman of Taekwang Park Joo-hwan, Chairman of KCC Glass Mong-ik Chung, serta turut hadir Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia Park Tae-sung.

Ada perusahaan Korea lainnya

Selain LG, perusahaan Korea Selatan lainnya Hyundai, telah mulai memproduksi kendaraan secara massal untuk produk jenis B-SUV, MPV, dan EV SUV di pabrik Karawang, Jawa Barat, sejak Januari 2022.

Hyundai juga telah meluncurkan Ioniq 5, kendaraan listrik pertama produksi pabrik tersebut pada Maret 2022. Pada tahap pertama, Hyundai menginvestasikan US$750 Juta di Indonesia dengan total kapasitas produksi 150.000 unit/tahun yang saat ini digunakan untuk memproduksi EV sebanyak 3000 unit/tahun dan akan ditingkatkan sesuai dengan permintaan.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM sepanjang 2017 sampai dengan semester pertama tahun 2022, Korea Selatan tercatat menempati peringkat lima dengan total realisasi investasi sebesar US$9,08 miliar

Related Topics