Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ekspansi ke Kamboja, Dexa Medica Dorong Industri Farmasi Go Global

6P2A4293 (1).jpg
Under Secretary of State Kementerian Kesehatan Kamboja, HE Dr. Peas Muslim, saat memberikan keynote speech dalam acara 25 Tahun Dexa Medica di Kamboja .
Intinya sih...
  • Dexa Medica memperkuat bisnis farmasi di Kamboja setelah 25 tahun beroperasi, menyediakan lebih dari 100 SKU produk farmasi berkualitas.
  • Kemitraan strategis dengan Dynamic Group memungkinkan penetrasi yang lebih luas di pasar farmasi Kamboja, dengan distribusi produk ke seluruh negara dalam waktu satu hari.
  • Dexa Medica mengadopsi teknologi Pharma 4.0 untuk memastikan standar produksi berkualitas tinggi dan berencana terus memperluas pangsa pasarnya serta memperkuat inovasi farmasi di Kamboja.

Jakarta, FORTUNE– Perusahaan farmasi, Dexa Medica memperluas bisnis farmasinya dan memperkuat posisinya di industri kesehatan di Kamboja setelah 25 tahun beroperasi di negara tersebut. Dengan lebih dari 100 SKU produk farmasi terdaftar yang mencakup berbagai kelas terapi, Dexa Medica menyediakan obat-obatan berkualitas, untuk memperluas jangkauan bisnisnya.

Sebagai bagian dari Dexa Group, perusahaan memanfaatkan sumber daya manusia dan alam Indonesia untuk mengembangkan inovasi farmasi yang kompetitif serta peningkatan layanan kesehatan di pasar global. Langkah ini sejalan dengan upaya Kamboja dalam meningkatkan sistem kesehatannya, terutama dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada 2035. 

Pemerintah Kamboja terus memperketat regulasi guna memastikan masyarakat mendapatkan produk farmasi yang berkualitas, aman, dan efektif, serta informasi yang akurat tentang penggunaannya.

Kolaborasi Dexa Group dan Dynamic Group selama dua setengah dekade terakhir, modernisasi produksi farmasi telah menghasilkan obat-obatan berkualitas sesuai kebutuhan konsumen Kamboja. Hal ini membangun kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk-produk tersebut

“Kami mengapresiasi kontribusi Dexa Medica dalam mendukung sistem kesehatan Kamboja melalui distribusi produk farmasi yang legal dan etis,” ujar Under Secretary of State Kementerian Kesehatan Kamboja, HE Dr. Peas Muslim dalam keterangan dikutip Jumat (28/3).

Dia mengatakan investasi dalam riset dan pengembangan merupakan langkah penting untuk memastikan ketersediaan obat yang lebih baik bagi masyarakat Kamboja. 

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, mengatakan Dexa Medica merupakan contoh ekspansi bisnis industri farmasi Indonesia ke pasar internasional. Hal ini ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan tetapi juga mempererat hubungan dagang antara Indonesia dan Kamboja.

“Ekspansi Dexa Medica di Kamboja menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diterima dengan baik di pasar luar negeri. Saya mengapresiasi peran Dexa Medica dalam memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Kamboja,” ujarnya. 

Strategi Distribusi dan Ekspansi Pasar

Dexa Medica telah menjalin kemitraan strategis dengan Dynamic Group sejak 1998, memungkinkan penetrasi yang lebih luas di pasar farmasi Kamboja. Pada 2019, kolaborasi ini semakin diperkuat dengan pembentukan Dynamic Argon Co., Ltd., perusahaan distribusi farmasi modern yang menerapkan standar Good Distribution Practices (GDP). Dengan jaringan distribusi yang mencakup lebih dari 7.500 fasilitas kesehatan di seluruh Kamboja, Dynamic Argon Co., Ltd. memastikan akses luas terhadap produk kesehatan berkualitas.

Saat ini, Dynamic Argon mendistribusikan produk farmasi dari 15 prinsipal internasional, termasuk beberapa merek asal Indonesia seperti Antangin dari Deltomed serta Hotin & Fresh Care dari Ultrasakti. 

Dengan jaringan distribusi di Phnom Penh, Battambang, dan Kampong Cham, perusahaan mampu mengirimkan produk farmasi ke seluruh Kamboja dalam waktu satu hari, memastikan ketersediaan obat yang cepat dan merata.

Adapun, untuk menjaga daya saing di industri farmasi global, Dexa Medica mengadopsi teknologi Pharma 4.0 untuk memastikan standar produksi berkualitas tinggi. Raymond Tjandrawinata, Molecular Pharmacologist Dexa Group, dalam presentasinya bertajuk "Precision Medicine and Pharma 4.0," menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan pemahaman genetika dalam meningkatkan efektivitas pengobatan.

“Standarisasi dan validasi di setiap tahap produksi sangat penting untuk menjaga kualitas yang konsisten. Melalui teknologi Pharma 4.0, Dexa Medica memastikan setiap produk telah melewati uji bioekivalensi guna menjamin kesetaraan terapeutik dengan obat referensi,” ujarnya.

Ke depan, Dexa Medica berencana untuk terus memperluas pangsa pasarnya di Kamboja serta memperkuat inovasi farmasi dengan investasi di bidang penelitian dan pengembangan. Dengan strategi bisnis yang terukur serta kemitraan kuat dengan berbagai pihak di Kamboja, Dexa Medica optimis dapat terus tumbuh sebagai salah satu pemain utama dalam industri farmasi Asia Tenggara.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi kesehatan terbaik dan berkelanjutan bagi masyarakat Kamboja, serta memperkuat kontribusi kami dalam membangun ekosistem kesehatan yang lebih maju,” kata Ferry Soetikno, Pimpinan Dexa Group.

Dengan jejak bisnis yang semakin kokoh, Dexa Medica tidak hanya berperan sebagai penyedia obat-obatan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kamboja dan memperkuat posisi Indonesia dalam industri farmasi global.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us