Selain membuat nyaman para pengendara dari kelelahan, fasilitas inap ini dapat menjadi potensi bisnis baru.
Sebelumnya, Anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yaitu PT Jasamarga Related Business (JMRB) menandatangani nota kesepahaman Omega Hotel Management (OHM) terkait pengembangan TIP.
“Dengan adanya Peraturan Menteri PUPR, kualitas pelayanan bagi pengguna jalan tol dapat lebih ditingkatkan, karena rest area dapat dikembangkan dengan menambah fasilitas penunjang berupa sentra bisnis lokal atau daerah, area logistik, kawasan industri, hingga destinasi penunjang wisata, termasuk fasilitas inap,” ujar Cahyo.
Potensi pengembangan fasilitas inap di rest area saat ini masih dikaji lebih lanjut oleh PT JMRB dan OHM, dengan identifikasi awal untuk ruas jalan tol yang cocok dengan fasilitas inap ini adalah jaringan Jalan Tol Trans Jawa.
Perusahaan menargetkan para pengguna jalan dengan perjalanan jarak jauh, demi mendukung keamanan dan keselamatan perjalanan mereka. Dimana sebelumnya pengguna yang ingin mendapat fasilitas inap untuk perjalanan dari Jakarta atau bahkan Merak menuju Semarang atau Surabaya serta sebaliknya, harus keluar jalan tol terlebih dahulu baru menemukan hotel terdekat.
"Selain kondisi Jalan Tol Trans Jawa yang panjang dan ramai, 85 persen rest area jalan tol yang dikelola oleh PT JMRB juga terletak di jaringan Jalan Tol Trans Jawa sehingga potensi pengembangan fasilitas inap ini juga semakin terbuka. Namun tidak menutup kemungkinan bila nantinya dibutuhkan di rest area kami di Jalan Tol Luar Jawa" tambahnya.