Guardian jadi Ritel Kesehatan Pertama yang Raih Sertifikasi Halal
- Guardian menjadi ritel kesehatan pertama yang memperoleh sertifikasi halal dari BPJPH.
- Guardian berkomitmen untuk memastikan produk halal yang dijual tetap terjamin kehalalannya sampai ditangan konsumen.
- BPJPH menargetkan 14 juta pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal hingga tahun 2029.
Jakarta, FORTUNE - Guardian menjadi jaringan ritel pertama yang memperoleh sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Ritel kesehatan dan kecantikan ini dinilai telah memenuhi standar halal, serta memberikan jaminan keamanan produk halal di toko dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam pertumbuhan ekosistem halal nasional.
"Ini adalah langkah besar bagi Guardian dalam mendukung kepercayaan pelanggan kami, khususnya konsumen Muslim yang mengutamakan jaminan kehalalan dalam berbelanja," kata Managing Director Guardian Indonesia, Anna Hull melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (7/3).
Guardian berkomitmen untuk memastikan produk halal yang dijual tetap terjamin kehalalannya sampai dengan ditangan konsumen dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam.
Guardian juga menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan seluruh proses bisnis memenuhi standar halal yang ketat.
"Kebijakan halal juga membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya memilih produk yang halal. Ini tentu juga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Anna.
BPJPH incar 14 juta pelaku usaha tersertifikasi halal
Dengan sertifikasi halal ini, Guardian berharap dapat memperkuat posisinya sebagai brand yang dapat diandalkan oleh konsumen di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Wakil Kepala BPJPH, Afriansyah Noor berharap lebih banyak lagi pelaku usaha dan perusahaan yang mengikuti langkah Guardian untuk sertifikasi halal. Dengan adanya sertifikasi halal, konsumen Muslim dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa produk yang mereka gunakan tidak hanya efektif, tetapi juga aman.
Seperti diketahui sebelumnya, BPJPH menargetkan 14 juta pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal hingga tahun 2029. Saat ini, dari total 66 juta pelaku usaha di Indonesia, sebanyak 64 juta di antaranya masih belum memiliki sertifikasi halal.
