J Trust Bank Incar Kenaikan Aset 20% pada 2024

22 Okt 2024, 16:38 WIB

Suheriadi .

Ilustrasi Layanan Cabang J Trust Bank/Dok J Trust Bank

Intinya sih...

J Trust Bank tetap memasang target pertumbuhan aset hingga 20 persen pada akhir tahun 2024.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyebut perkembangan bisnis bank masih sangat positif dari hal kredit, laba hingga aset.
Total aset dari J Trust Bank tercatat mencapai Rp41,34 triliun pada Agustus 2024 atau naik 12,49 persen (yoy) dibanding tahun lalu di Rp36,75 triliun.

Bekasi, FORTUNE - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) tetap memasang target pertumbuhan aset hingga 20 persen pada akhir tahun 2024 meski masih dibayangi oleh penurunan bunga acuan bank sentral.

Hal itu diungkap Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai di sela-sela program dukungan kegiatan pendidikan J Trust Bank di SMK Mitra Industri MM210. Ia menyebut, perkembangan bisnis bank masih sangat positif dari hal kredit, laba hingga aset.

“Untuk aset kami sendiri naik dibanding tahun lalu sudah tumbuh belasan persen hingga 20 persen dan memang lebih tinggi dari rata-rata industri. Kita pertimbangkan dan pertahankan untuk pertumbuhan berikutnya seperti saat ini,” kata Ritsuo di Bekasi, Senin (21/10).

Pada laporan keuanganya, total aset dari J Trust Bank tercatat mencapai Rp41,34 triliun pada Agustus 2024 atau naik 12,49 persen (yoy) dibanding tahun lalu di Rp36,75 triliun.

Dorong DPK melalui sosialisasi ke SMK

Ilutrasi Pelayanan Priority Banking J Trust Bank/Dok J Trust Bank

Salah satu strategi J Trust Bank untuk mendorong bisnis adalah memacu Dana Pihak Ketiga (DPK). Bank ini memang gencar untuk menambah nasabah dan dana murah miliknya. Upaya yang dilakukan bank untuk mendorong DPK ialah melakukan kerja sama dengan Persija hingga sosialisasi kepada sekolah-sekolah antara lain ke SMK Mitra Industri MM2100.

“Banyak sekali wali murid bisa melihat dan tau J Trust itu apa, jadi mereka akan lebih tau dan mungkin kita bisa juga mendapatkan DPK penempatan dana,” katanya.

Seperti diketahui, untuk penghimpunan DPK J Trust Bank juga terlihat meningkat menjadi Rp 34,36 triliun dari Rp 29,24 triliun atau naik sebesar 17,53 persen (yoy) pada posisi kuartal II 2024 dibandingkan kuartal II 2023.

Dukung SDM industri, J Trust Bank salurkan bantuan pendidikan Rp272 juta

program dukungan kegiatan pendidikan J Trust Bank di SMK Mitra Industri MM210/Dok J Trust Bank

Dalam kesempatan tersebut, J Trust Bank juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan SMK Mitra Industri MM2100 dalam rangka memperkuat komitmen tanggung jawab sosial perusahaan khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Pendidikan vokasi menempati posisi yang sangat penting dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mendukung para pelaku usaha. Oleh karena J Trust Bank memberikan apresiasi yang tinggi melalui dukungan kepada SMK Mitra Industri MM2100 dalam upayanya mencetak lulusan yang berkualitas dan menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri,” kata Ritsuo.

Bertajuk Program Dukungan Kegiatan Pendidikan, J Trust Bank memberikan sejumlah bantuan berupa donasi pendidikan, beasiswa, renovasi kelas beserta satu unit AC, dan kegiatan literasi keuangan dengan total nilai Rp272 juta.

Pada kesempatan ini, J Trust Bank memberikan apresiasi berupa penempatan kerja di J Trust Bank dan hadiah deposito kepada tiga lulusan terbaik dari kelas XII angkatan 2024/2025. Selain itu, J Trust Bank juga memberikan bantuan dana pendidikan bulanan kepada enam siswa dari kelas X dan kelas XI selama 12 bulan. Untuk menambah kenyamanan proses pembelajaran, J Trust Bank merenovasi satu ruang kelas serta menambahkan satu unit pendingin ruangan (AC) juga akan diadakan kelas literasi keuangan sebanyak enam sesi untuk siswa dan tim pengajar dari SMK Mitra Industri MM 2100.

Kepala Sekolah SMK Mitra Mandiri MM2100, Lispiyatmini menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada SMK Mitra Industri MM2100 atas bentuk kerjasama yang luar biasa, serta beasiswa dan donasi bantuan pendidikan yang telah diberikan.

“Kerjasama ini harapannya bisa menjadi semangat dan stimulus untuk menciptakan generasi emas Indonesia terutama para siswa yang sedang belajar maupun nantinya sebagai lulusan SMK yang berkualitas dan mencetak lulusan yang berdaya saing kuat saat memasuki dunia kerja,” kata Lispiyatmini.