Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Jadi IPO Termahal Dekade Ini, SpaceX Incar Dana Jumbo Rp417 Triliun

https://www.shutterstock.com/id/image-photo/dec-8-2019-hawthorne-los-angeles-1585947625
Kantor pusat SpaceX (Space Exploration Technologies Corp.); Roket Falcon 9 ditampilkan di depan; SpaceX adalah produsen kedirgantaraan swasta Amerika. Shutterstock/Sundry Photography
Intinya sih...
  • SpaceX milik Elon Musk berencana menggelar IPO tahun depan dengan target penggalangan dana lebih dari US$25 miliar atau sekitar Rp471 triliun.
  • SpaceX akan menggunakan dana hasil IPO untuk mengembangkan pusat data berbasis satelit dan membeli chip yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya.
  • Perusahaan tersebut diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sekitar US$15 miliar pada 2025, meningkat menjadi US$22–24 miliar pada 2026, dengan sebagian besar berasal dari Starlink.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – SpaceX milik Elon Musk dikabarkan bakal menggelar penawaran umum perdana (IPO) tahun depan, dengan target penggalangan dana lebih dari US$25 miliar atau sekitar Rp471 triliun dengan valuasi di atas US$1 triliun atau sekitar Rp16.000 triliun.

Dikutip dari Reuters, SpaceX disebut telah memulai pembahasan dengan sejumlah bank terkait proses pencatatan saham, yang diperkirakan berlangsung pada Juni atau Juli 2026. Musk sempat mengatakan pada 2020 bahwa SpaceX berencana membawa Starlink IPO beberapa tahun mendatang setelah pendapatannya “stabil dan dapat diprediksi.” Namun, SpaceX belum memberikan respons komentar dari Reuters.

Hingga kini, hanya Saudi Aramco yang berhasil mencatatkan IPO dengan valuasi di atas US$1 triliun. Perusahaan tersebut melantai pada Desember 2019 dengan kapitalisasi pasar sekitar US$1,7 triliun.

Menurut laporan Bloomberg News, SpaceX berencana menggunakan dana hasil IPO untuk mengembangkan pusat data berbasis satelit, termasuk membeli chip yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya—sebuah ide yang sebelumnya disinggung Musk dalam acara bersama Baron Capital.

Bloomberg juga melaporkan bahwa perusahaan tersebut diperkirakan menghasilkan pendapatan sekitar US$15 miliar pada 2025, meningkat menjadi US$22–24 miliar pada 2026, dengan sebagian besar berasal dari Starlink.

Pekan lalu, beberapa laporan media menyebut SpaceX sedang memulai penjualan saham sekunder yang menempatkan valuasinya mencapai US$800 miliar, menjadikannya bersaing dengan OpenAI sebagai perusahaan private paling bernilai tinggi. Namun, Musk pada Sabtu lalu membantah laporan tersebut.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Business

See More

Jadi IPO Termahal Dekade Ini, SpaceX Incar Dana Jumbo Rp417 Triliun

10 Des 2025, 13:34 WIBBusiness