Kembangkan Data Center, BDIA dan Digital Realty Bentuk Joint Venture

Jakarta, FORTUNE – Bersama Digital Infrastructure Asia (BDIA) dan Digital Realty mengumumkan pembentukan usaha patungan atau joint venture bernama Digital Realty Bersama.

Kemitraan tersebut dimiliki secara seimbang (50:50) dan ditujukan untuk mengembangkan dan mengoperasikan pangkalan data di seluruh Indonesia.

BDIA akan memberikan kontribusi platform data center carrier-neutral yang berbasis di Jakarta, yaitu Bersama Digital Data Centres (BDDC), ke dalam perusahaan gabungan tersebut. Pemegang saham mayoritas BDDC adalah Provident Capital Partners, Saratoga Investama Sedaya, konsorsium yang dipimpin oleh Macguarie Asset Management, dan Distro Hub.

“Peluncuran Digital Reality Bersama menandai babak baru dalam evolusi digital di Indonesia. Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang kuat antara Digital Realty dan BDIA untuk membangun infrastruktur penting yang menopang ekonomi digital Indonesia yang sedang berkembang," ujar Setyanto Hantoro, Wakil Presiden Digital Realty Bersama, dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/3).  

Peluncuran Digital Realty Bersama menandai perluasan platform data center global, Digital Realty, yang terdiri dari 300 fasilitas pada lebih dari 50 kota di 25 negara dan enam benua.

Digital Realty Bersama juga akan mengoperasikan kampus terkoneksi yang mencakup data center canggih yang baru saja diluncurkan (CGK 11) dan berlokasi strategis di Jakarta Pusat, ditambah pula dengan data center lain (CGK 10) di kawasan Jakarta Barat. 

CGK 11, yang pada awalnya diluncurkan dengan kapasitas TI 5 megawatt (MW), diharapkan mampu mendukung/memasok hingga 32 MW melalui tahapan perluasan selanjutnya.

“Digital Realty berkomitmen untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menyediakan fondasi yang kokoh yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat meraih sukses di era digital dan menyokong kelahiran teknologi baru seperti AI,” ujar Serene Nah, Managing Director and Head of Asia Pacific Digital Realty.