Deretan Bisnis Luna Maya, dari Kecantikan hingga Kuliner

• NAMA Beauty

NAMA Beauty berdiri berkat kongsi antara Luna Maya dan Marcel Lukman. Luna Maya memiliki eksposur besar di media sosial, dengan jumlah pengikut hampir 40 juta di Instagram. Di sisi lain, Marcel memiliki pengalaman lebih dari 1 dekade di bidang ritel.

Merek kecantikan itu memperoleh pendanaan tahap awal atau seed funding senilai US$5 juta pada November 2021, dengan AC Ventures sebagai pemimpin putaran. SiCepat Ekspres dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) juga turut berpartisipasi dalam investasi itu.

Lewat kemitraan dengan DMMX, NAMA Beauty pun terhubung ke jaringan distribusi pasar luring di lebih dari 20 kota di Indonesia. Sementara itu, SiCepat Ekpres merupakan partner pengirimannya.

• Luna Habit by Luna Maya

PT Ritel Luna Makmur (Luna Habit by Luna Maya) berdiri pada 2015 dan bergerak di bidang ritel dan fesyen. Berdasarkan data di LinkedIn, karyawan Luna Habit berkisar di antara 51 sampai dengan 200 orang. Kantor pusatnya berada di Jakarta Barat.

• Macama

Macama adalah bisnis kuliner berupa rice box ayam. Tokonya berlokasi di Humble House, Jakarta Selatan dan Menteng Hawkers, Jakarta Pusat. Bisnis ini menyediakan tawaran kemitraan.

• TS Media

TS Media didirikan oleh Luna Maya dan Marianne Rumantir. Visinya adalah menginspirasi, mengedukasi, dan menghibur audiens dari berbagai segmen dengan topik travel, kuliner, gaya hidup, hobi, olahraga, dan finansial. Ada empat layanan yang TS Media tawarkan, yakni produksi konten, layanan kreatif, digital strategist, dan talent management.