Maskapai Vietnam VietJet Tambah Pesawat Baru, Kini Total Capai 121 Unit
- VietJet menambah armada baru A330 widebody, total armada kini 121 unit pesawat.
- Penambahan armada ini untuk pertumbuhan berkelanjutan dan memenuhi lonjakan permintaan perjalanan.
- VietJet tawarkan fasilitas bagasi gratis bagi penumpang Indonesia - Vietnam hingga 23 September 2025.
Jakarta, FORTUNE - Maskapai penerbangan asal Vietnam, VietJet, menambah pesawat baru yakni A330 widebody dengan nomor registrasi VN-A820. Dengan demikian, total armada Vietjen kini berjumlah 121 unit pesawat.
Manajemen VietJet mangatakan kehadiran pesawat baru ini mencerminkan strategi pertumbuhan berkelanjutan sekaligus kesiapan dalam memenuhi lonjakan permintan perjalanan menjelang musim liburan pada akhir tahun.
"Sebagai maskapai yang mengoperasikan lebih dari 145 rute domestik dan internasional di kawasan Asia-Pasifik, penambahan ini akan memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi wisatawan Indonesia untuk menjangkau berbagai destinasi di kawasan Asia-Pasifik," tulis manajemen VietJet dalam siaran pers, Selasa (16/9).
Adapun pesawat Airbus A330 ini diklaim memiliki keunggulan efisiensi bahan bakar dan keandalan operasional, sejalan dengan komitmen Vietjet untuk menghadirkan layanan modern dan ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari tambahan pesawat baru ini, Vietjet menawarkan fasilitas bagasi gratis bagi penumpang yang memesan tiket pada rute Indonesia - Vietnam hingga 23 September 2025, untuk periode perjalanan antara 10 Oktober hingga 30 November 2025. Setiap penumpang otomatis mendapatkan bagasi terdaftar hingga 20kg tanpa dikenakan biaya tambahan cukup dengan memilih opsi 20kg saat melakukan pemesanan tiket.
Ke depannya, VietJet berkomitmen untuk terus mengoptimalkan operasional dan memperluas jaringan internasional. Hingga 2030, VietJet berkomitmen memesan 400 pesawat baru ari Airbus dan Boeing.
Sepanjang semester I-2025, Vietjet mengoperasikan lebih dari 79.000 penerbangan dan melayani 14,4 juta penumpang.
Dari sisi keuangan, VietJet mencatatkan pendapatan dari layanan angkatan udara mencapai ₫35,601 triliun atau sekitar Rp20,66 triliun. Laba sebelum pajak mencapai ₫1,6 triliun atau sekitar Rp292 miliar, meningkat 37 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara itu total aset konsolidasi mencapai lebih dari ₫112 triliun atau Rp65,03 triliun.
