Pemerintah Lelang Proyek Jargas ke Swasta Tahun Depan

Jakarta, FORTUNE - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah akan mulai menawarkan proyek jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga ke swasta di tahun depan. Penawaran tersebut bakal dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Selama ini, pembangunan jargas yang cukup mahal--sekitar Rp10 juta untuk tiap sambungan rumah--membuat pemerintah kesulitan untuk memperpanjang jaringan. Sejak 2009 hingga 2021, jargas yang terbangun dengan APBN baru mencapai 662.431 Sambungan Rumah (SR) yang terdistribusi di 17 provinsi dan 57 kabupaten/kota.
Dengan bantuan swasta, diharapkan pembangunan jargas bisa lebih masif. SR sendiri, butuh biaya sekitar Rp10 juta. “Ke depan kita harapkan dapat dibangun 1 juta SR per tahun. Tapi saat ini pilot project dulu ratusan SR,” ujar Tutuka dalam keterangan resminya, dikutp Kamis (13/10).
Tahun ini tengah dilakukan pilot project KPBU jargas telah dilakukan di dua kota yaitu Palembang dan Batam dari 13 lokasi yang diusulkan oleh Kementerian ESDM. Diharapkan, jargas yang dibangun dengan skema KPBU memiliki skala yang lebih besar.
Jargas skema KPBU juga merupakan salah satu upaya pemerintah menekan impor LPG. Dengan skema ini, Pemda diharapkan membantu dalam hal perizinan, serta penyediaan lahan jika diperlukan. “Kami sangat mengharapkan pemda untuk membantu dalam di lapangan karena ada juga masalah dengan masyarakat setempat,” kata dia.
Selain mencukupi kebutuhan pendanaan yang berkesinambungan, skema KPBU juga diharapkan dapat mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas, efisien, tepat sasaran dan tepat waktu, serta memberikan kepastian pengembalian investasi badan usaha melalui mekanisme pembayaran secara berkala oleh Pemerintah.
Meski menggunakan skema KPBU, Tutuka memastikan bahwa tidak ada pengalihan aset yang dilakukan kepada badan usaha. Hanya saja, Pemerintah mengharapkan dengan adanya keterlibatan badan usaha, pelayanan yang diberikan ke masyarakat lebih efisien dan terjaga kualitasnya.