Permintaan Sewa Kendaraan Tumbuh, ASSA Gencarkan Ekspansi

Per akhir Maret 2024, Perseroan memiliki 18 cabang dan 22 outlets dengan jumlah armada mencapai 30 ribu unit kendaraan. Dengan ragam pelanggan yang terdiversifikasi dari korporasi, pemerintah, logistik dan lainnya. Perseroan menyediakan berbagai jenis kendaraan sesuai kebutuhan dari kendaraan penumpang, kendaraan komersial, truk, hingga sepeda motor dari berbagai merek.

Secara keseluruhan, pada tahun 2024 ini Perseroan akan mengalokasikan CAPEX sebesar Rp1,3-1,5 triliun yang akan digunakan untuk pembelian kendaraan baru.

ASSA membukukan kinerja baik di kuartal pertama 2024, dimana Perseroan mencatatkan laba bersih Rp71 miliar, tumbuh 37 persen YoY. Pertumbuhan laba bersih yang signifikan tersebut dapat diraih berkat keberhasilan ASSA dalam mengintegrasikan tiga pilar bisnis utama miliknya, yaitu transportasi (sewa kendaraan, autopool dan pengemudi), logistik End-to-end (ASSA Logistics dan pengiriman ekspres Anteraja, dan ekosistem kendaraan bekas (lelang – JBA dan dealer mobil bekas online-to-offline Caroline di bawah anak perusahaan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk.

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri kuliner di Bali serta peningkatan volume ekspor produk lokal, ASSA group juga masuk ranah kebutuhan fasilitas cold space melalui investasinya di Coldspace. Saat ini, Coldspace memiliki fasilitas di Bali, yakni dekat perbatasan Denpasar, Sanur, dan Gianyar. Gudang Coldspace Bali juga telah terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce untuk memastikan kemudahan dalam operasional dan management inventory secara real-time.