Jakarta, FORTUNE - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)Melalui anak usahanya, PT Krakatau Chandra Energi (KCE) menambah kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 4,7 megawatt peak (MWp). Dengan penambahan ini, total kapasitas PLTS yang dimiliki kini mencapai 11 MWp.
Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan mengatakan strategi ini dilakukan untuk terus memperkuat bisnisnya di sektor energi terbarukan. Proyek PLTS berkapasitas 4,7 MWp tersebut memanfaatkan jaringan distribusi listrik milik KCE, serta mengoptimalkan lahan atas tanah yang sebelumnya tidak digunakan.
Upaya ini menciptakan nilai tambah dari pemanfaatan area yang ada secara optimal. Adapun, PLTS baru ini pun ditargetkan untuk beroperasi pada November 2025 di Cilegon, Banten.
"Portofolio PLTS CDI Group dengan total kapasitas 11 MWp yang tersebar di Kawasan Industri Krakatau maupun di lokasi lain pada skala nasional ini menunjukkan komitmen kami dalam menghadirkan energi bersih yang serta memperkuat daya saing industri nasional yang nantinya dapat berkontribusi signifikan terhadap pembanguna nasional," ujar Fransiskus dalam keterangan resmi, Selasa (7/10).
Dengan kapasitas total 11 MWp, portofolio energi hijau CDI Group diproyeksikan mampu mengurangi emisi karbon hingga 9.855 ton CO₂eq per tahun atau setara dengan manfaat penyerapan karbon dari penanaman lebih dari 469 ribu pohon setiap tahunnya.
CDIA juga berencana memperluas kapasitas PLTS secara bertahap dengan tetap memastikan setiap proyek dirancang dengan standar terbaik untuk efisiensi dan keberlanjutan. Melalui langkah tersebut, perseroan menegaskan komitmennya untuk menyediakan pasokan listrik yang andal sekaligus ramah lingkungan.
"Kedepan, kami berkomitmen untuk memperluas kapasitas PLTS kami sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam mendukung pembangunan berkelanjutan," pungkas dia.