Perluas Ekspansi, PRAY Luncurkan Primaya Hospital Kelapa Gading

- PRAY meluncurkan Primaya Hospital Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan teknologi medis terkini dan layanan kesehatan berkelas internasional.
- Primaya Hospital Group mengelola 20 rumah sakit & 10 anak usaha di Indonesia, membantu pemerintah menanggulangi penyebaran penyakit di masyarakat.
- Pada 2026, PRAY akan melebarkan ekspansi bisnisnya dengan membuka cabang di daerah BSD Tangerang dan Jakarta untuk memperkuat eksistensi merek.
Jakarta, FORTUNE – Emiten rumah sakit, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital Group meluncurkan jaringan cabang baru ke-20 yakni Primaya Hospital Kelapa Gading, Jakarta Utara. Rumah sakit ini nantinya akan sudah mulai bisa melayani pasien pada tanggal 17 Oktober 2025.
CEO Primaya Hospital Group, Leona A. Karnali, menjelaskan, rumah sakit ini akan dilengkapi teknologi medis terkini termasuk cardiac & vascular center, cancer center, neurology center, orthopedic center, dan nuclear medicine center. Tak hanya itu, salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah Hyperthermic Intraperitoneal Chemotherapy (HIPEC), teknologi terapi kanker pertama di rumah sakit swasta Indonesia.
"Kenyamanan pasien sebagai prioritas utama, menandai tonggak baru dalam menghadirkan layanan kesehatan berkelas internasional yang lebih dekat dengan masyarakat," kata Leona pada acara Primaya Fair 2025 di Jakarta, Rabu (15/10).
Tak berhenti di situ, pada 2026 mendatang pihaknya juga masih akan melebarkan ekspansi bisnisnya dengan membuka sejumlah cabang di daerah BSD Tangerang dan Jakarta. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat eksistensi merek di kota yang menjadi pusat aktivitas korporasi dan bisnis.
Primaya Hospital Group kelola 20 rumah sakit & 10 anak usaha

Dalam usianya yang genap menginjak 19 tahun, kini Primaya Hospital Group telah mengelola 20 rumah sakit dan 10 anak usaha di berbagai kota strategis di Indonesia. Group rumah sakit ini juga telah memiliki beberapa layanan utama seperti heart & vascular center, cancer center, sport & orthopedic center, urology & nephrology center, brain center, diabetes melitus & metabolic center, serta women & children center.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono juga mengapresiasi upaya Primaya Hospital Group untuk membantu pemerintah menanggulangi penyebaran penyakit di masyarakat. Apalagi, saat ini dunia telah mengalami pergeseran beban penyakit yang signifikan. Jika dahulu penyakit menular menjadi penyebab utama kematian, kini justru penyakit tidak menular (PTM) yang mendominasi.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Primaya Hospital Group yang telah menjadi mitra dalam memperkuat layanan kesehatan nasional. Primaya Fair 2025 juga bukti nyata kolaborasi mendukung promosi kesehatan dan membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat," tutur Dante.
Senada dengan itu, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Bambang Wibowo, menyatakan bahwa sektor swasta sangat berperan dalam menghadirkan rumah sakit yang bermutu di berbagai wilayah di Indonesia.
“Lebih dari 60 persen rumah sakit di Indonesia dikelola oleh sektor swasta. Karena itu, saya sangat mengapresiasi kinerja dari Primaya dalam usia yang ke 19 tahun telah memiliki 20 jaringan,” katanya.
Primaya Fair 2025 sendiri berlangsung pada 15-19 Oktober 2025 di Main Atrium, Mall of Indonesia, Jakarta. Pameran ini menghadirkan berbagai inovasi layanan kesehatan unggulan yang dimiliki oleh Primaya Hospital Group serta pemeriksaan kesehatan gratis edukasi bersama dokter spesialis.