Portofolio Kredit Hijau BCA Tembus Rp239 Triliun, Aksi Nyata Berlanjut
- BCA menyalurkan kredit ke sektor-sektor berkelanjutan senilai Rp239,7 triliun per Juni 2025.
- Kredit berkelanjutan mencapai 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan.
- Bakti BCA melakukan dua kegiatan ESG di Yogyakarta pada 1 Agustus 2025.
Yogyakarta, FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membuktikan komitmennya pada aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dengan menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan sebesar Rp239,7 triliun per Juni 2025. Angka ini tumbuh 21,1 persen secara tahunan (YoY) dan setara dengan 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan perseroan.
Sebagai bukti nyata dari komitmen tersebut, BCA melalui payung program Bakti BCA baru saja menggelar dua inisiatif sekaligus di Yogyakarta pada 1 Agustus 2025, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Inisiatif pertama adalah pengembangan Program Rumah Pangan Hidup (RPH) untuk mendukung ketahanan pangan komunitas di kawasan Wirawisata Goa Pindul, Gunungkidul. Program ini bertujuan meningkatkan penghematan belanja rumah tangga melalui budidaya pangan secara mandiri.
“Rumah Pangan Hidup hadir sebagai langkah nyata dari komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan desa wisata dan penerapan prinsip ekonomi sirkuler," kata Direktur BCA, Antonius Widodo.
Melalui program ini, masyarakat mendapat pelatihan budidaya, pengelolaan keuangan, hingga dukungan infrastruktur berupa "Rumah Bibit". Sepanjang 2024, program RPH di empat desa binaan BCA telah menghasilkan panen senilai Rp86,6 juta dan mendaur ulang 66,8 ton sampah organik menjadi media tanam.
Inisiatif kedua berfokus pada pelestarian lingkungan melalui peresmian Rumah Edukasi dan pelepasan tukik (anak penyu) di Pantai Goa Cemara, Bantul, yang turut dihadiri oleh Gusti Kanjeng Ratu Bendara dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Widodo menjelaskan, Pantai Goa Cemara adalah habitat penting bagi penyu. Untuk itu, Bakti BCA membangun Rumah Edukasi serta menyediakan teknologi inkubasi buatan (Intan Box) yang mampu meningkatkan tingkat keberhasilan penetasan telur hingga 90 persen. Uniknya, infrastruktur di lokasi ini turut menggunakan paving block yang terbuat dari hasil daur ulang kartu debit dan kredit BCA.
Dukungan BCA pada konservasi penyu tidak hanya di Yogyakarta. Sepanjang 2024, kolaborasi di tiga wilayah konservasi (Yogyakarta, Banyuwangi, dan Bali) telah merelokasi 17.531 telur dan melepasliarkan 15.003 tukik ke laut.
Komitmen pada sektor berkelanjutan juga tecermin pada pembiayaan segmen kendaraan listrik. Per Juni 2025, BCA telah menyalurkan kredit untuk kendaraan bermotor listrik senilai Rp3,2 triliun.
