Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Profil Anderson Sumarli
Anderson Sumarli (instagram.com/anderson.sumarli)

Intinya sih...

  • Anderson Sumarli, Co-Founder dan CEO Ajaib Group

  • Berkembang menjadi platform investasi ternama, kesuksesan Ajaib tidak lepas dari sosok Anderson Sumarli yang berhasil membawa perusahaan tersebut menjadi salah satu unicorn ke-7 di Indonesia dalam waktu kurang dari lima tahun.

  • Anderson Sumarli dikenal sebagai pengusaha muda asal Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan di luar negeri dan telah merintis karier profesionalnya sejak usia muda.

  • Sebelum merintis Ajaib, Anderson memulai karier profesionalnya sebagai Chief Analytics Office di International Business Machines Corporation (IBM) dan Management Consultant di Boston Consulting Group.

  • Dalam kurun waktu sekitar tiga tahun, Ajaib telah memiliki dua juta nasabah dan Anderson berhasil masuk ke dalam da

Di dunia yang serba digital, investasi semakin dimudahkan dengan adanya berbagai pilihan platform investasi digital. Salah satu platformnya adalah Ajaib. 

Aplikasi investasi tersebut cukup familier di kalangan investor, terutama investor muda. Berkembang menjadi platform investasi ternama, kesuksesan Ajaib tidak lepas dari sosok Anderson Sumarli.

Ia dikenal sebagai pengusaha muda asal Indonesia yang kini menduduki posisi sebagai CEO Ajaib Group.

Penasaran seperti apa profil Anderson Sumarli? Simak profil, riwayat pendidikan, hingga perjalanan kariernya yang mengesankan di bawah ini.

Profil Anderson Sumarli

Anderson Sumarli (instagram.com/anderson.sumarli)

Anderson Sumarli dikenal sebagai Co-Founder dan CEO Ajaib Group. Di bawah kepemimpinannya, ia berhasil membawa perusahaan tersebut menjadi salah satu unicorn ke-7 di Indonesia dalam waktu kurang dari lima tahun.

Untuk bisa mencapai posisi dan prestasinya saat ini, ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Anderson melanjutkan studinya di Jurusan Ekonomi Terapan dan Manajemen di Cornell University dan berhasil lulus dengan predikat Summa Cumlaude.

Setelah itu, ia mengambil gelar magister di Stanford University Graduate School dengan mengambil jurusan Administrasi.

Lewat pengetahuan dan pengalamannya, Anderson sukses mengembangkan Ajaib Group menjadi perusahaan fintech ternama. Bahkan, aplikasi satu ini telah digunakan lebih dari lima juta pengguna di Indonesia.

Perjalanan kariernya

Anugrah Pakerti (instagram.com/theavolife)

Sebelum merintis Ajaib, Anderson memulai karier profesionalnya sebagai Chief Analytics Office di International Business Machines Corporation (IBM) dari tahun 2014 sampai 2016.

Ia juga pernah bekerja sebagai Management Consultant di Boston Consulting Group selama empat tahun, yakni sejak 2016 hingga 2018.

Perjalanannya merintis Ajaib dimulai di usia yang cukup muda pada tahun 2019. Saat mulai membangun Ajaib, Anderson baru berusia 22 tahun. Usianya yang terbilang cukup muda membuatnya mendapatkan pandangan sebelah mata dan dianggap kurang berpengalaman.

Meski sempat merasakan penolakan, Anderson tidak putus asa dan terus mengembangkan bisnisnya bersama dengan Yada Piyajomkwan. 

Lewat Ajaib, ia ingin membantu generasi muda Indonesia untuk memulai perjalanan investasi mereka dan meningkatkan literasi keuangan.

Ajaib menyediakan layanan finansial dan investasi, mulai dari saham, reksa dana, hingga kripto yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam kurun waktu sekitar tiga tahun, Ajaib telah memiliki dua juta nasabah.

Pencapaian yang diraih

Anderson Sumarli (instagram.com/anderson.sumarli)

Sejak Anderson megembangkan Ajaib, namanya semakin dikenal dan menjadikannya sebagai profil pengusaha sukses Indonesia dengan kisah inspiratif. 

Lewat posisinya sebagai Co-Founder dan CEO Ajaib Group, Anderson berhasil masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 bersama dengan Yada Piyajomkwan pada tahun 2020.

Dua tahun berikutnya, nama Anderson Sumarli sukses masuk ke dalam daftar Fortune 40 Under 40.

Dengan kemampuan kepemimpinannya, Ajaib menjadi salah satu platform terkemuka tanpa komisi yang menargetkan milenial dan Gen-Z di Indonesia.

“Misi kami adalah menyambut kalangan investor muda ke layanan keuangan modern,” ungkap Anderson kepada Forbes, dikutip Rabu (16/4).

Kisah kesuksesan Ajaib sangat menginspirasi dan memotivasi startup di Indonesia lainnya untuk bisa meraih prestasi luar biasa di dunia bisnis. 

Kesuksesan tidak bisa hanya diukur dari usia seseorang, kalangan muda juga bisa menorehkan prestasi dan pencapaian. Profil Anderson Sumarli sebagai CEO Ajaib Group menjadi bukti bahwa anak muda bisa meraih kesuksesan dengan memanfaatkan peluang yang ada.

Editorial Team