Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ini Sosok Darmawan Prasodjo yang Ditunjuk Lagi Jadi Dirut PLN

Darmawan_Prasodjo
Darmawan Prasodjo (Dok. PLN)
Intinya sih...
  • Darmawan Prasodjo kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama PLN setelah RUPS pada 18 Juni 2025.
  • Perjalanan karier Darmawan hingga akhirnya menjabat lagi sebagai Dirut PLN>
  • Ia punya komitmen kuat dalam sektor ketenagalistrikan, inovasi teknologi, dan digitalisasi operasional PLN.

Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) PT PLN digelar pada 18 Juni 2025. Setelah RUPS, Darmawan Prasodjo resmi kembali ditetapkan sebagai Direktur Utama PLN.

Darmawan sebenarnya bukan sosok baru dalam jajaran direksi PLN maupun pemerintahan. Terlebih, penunjukannya merupakan periode kedua Darmawan memimpin perusahaan listrik negara ini setelah sebelumnya ia menjabat sejak 6 Desember 2021.

Lantas, seperti apa latar belakang dan profil Darmawan Prasodjo? Simak penjelasannya berikut ini!

Biodata dan profil Darmawan Prasodjo

Darmawan Prasodjo lahir di Magelang, pada 19 Oktober 1970 dari pasangan Brigjen TNI (Hor) (Purn.) Drs. Sadja Moeljoredjo dan Sudarti Sadja. Ayahnya dikenal sebagai Kepala SMA Taruna Nusantara, sebuah institusi pendidikan bergengsi di Indonesia.

Pada 1989, Darmawan yang akrab disapa Darmo, masuk dalam 20 lulusan terbaik SMA Negeri 1 Magelang. Ia terpilih mengikuti program beasiswa ke luar negeri yang diinisiasi oleh Presiden B.J. Habibie.

Sementara itu, ia menjalani pendidikan tinggi dijalani di Amerika Serikat. Ia meraih gelar Bachelor dan Master of Computer Science dari Texas A&M University, lalu melanjutkan pendidikan doktoral di bidang Ekonomi Terapan dan Sumber Daya Alam di kampus yang sama.

Perjalanan karier  

Salah satu hal menarik dari profil Darmawan Prasodjo adalah perjalanan kariernya. Usai menuntaskan pendidikan dan berkarier selama lebih dari 15 tahun di Amerika Serikat sebagai peneliti dan konsultan di bidang energi, Darmawan kembali ke Indonesia pada 2012.

Ia memulai karier di dalam negeri sebagai Direktur Indonesia Center for Green Economy dan Ketua Program Studi Green Economy di Surya University.

Darmawan juga terlibat aktif dalam isu pembangunan berkelanjutan sebagai Co-chair Post-2015 Millennium Development Goals. Ia menjabat sebagai Presiden Komisaris Amesti Energi Nusantara.

Kiprahnya di pemerintahan dimulai pada 2014 ketika ia bergabung dalam Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Setahun kemudian, ia dipercaya sebagai Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring, dan Evaluasi Program Prioritas di Kantor Staf Presiden (KSP).

Darmawan bekerja di PLN diawali sejak menjabat sebagai Komisaris PT PLN (Persero) pada 2018–2019. Kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Direktur Utama PLN pada Desember 2019 sebelum akhirnya dipercaya memimpin perusahaan sebagai Direktur Utama per Desember 2021.

Aktivitas politik dan kontroversi

Di luar karier teknokratiknya, Darmawan juga memiliki latar belakang politik. Ia merupakan kader PDI Perjuangan dan terlibat sebagai tim ahli dalam debat capres-cawapres untuk pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014.

Ia sempat berhak menggantikan Puan Maharani di DPR RI melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), tetapi lebih memilih melanjutkan tugasnya di Kantor Staf Presiden.

Nama Darmawan pernah disebut dalam rekaman percakapan dalam kasus “Papa Minta Saham” yang menyeret beberapa nama politisi dan pengusaha besar terkait permintaan saham PT Freeport.  Meski tercatut dalam rekaman, tidak ada tindak lanjut hukum terhadap Darmawan dalam kasus tersebut.

Kontribusi di PLN 

Sebagai Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dikenal sebagai pemimpin visioner yang berkomitmen pada transformasi sektor ketenagalistrikan nasional. Ia secara konsisten mendorong percepatan transisi energi dari bahan bakar fosil menuju energi baru terbarukan (EBT).

Salah satu pendekatan inovatif yang dibawanya adalah pemanfaatan Geographic Information System (GIS) dalam perencanaan dan optimalisasi sistem distribusi listrik. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi jaringan kelistrikan, tetapi juga mendukung pengembangan energi hijau.

Pendekatan tersebut merupakan bagian dari pemikiran akademiknya dalam disertasi doktoral terkait desain dan kebijakan sistem penangkapan serta penyimpanan karbon. Di bawah kepemimpinan Darmawan, PLN juga mengalami percepatan digitalisasi dalam berbagai lini operasional. Tujuannya untuk menciptakan sistem kelistrikan yang lebih adaptif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan dan perkembangan teknologi.

Selain itu, Darmawan turut memperkuat infrastruktur pembangkit nasional untuk memastikan pasokan energi yang andal dan merata ke seluruh pelosok negeri. Ia mendorong PLN untuk bertransformasi dari sekadar penyedia energi menjadi katalisator utama dalam pengembangan ekosistem energi bersih nasional.

Demikian profil Darmawan Prasodjo yang kembali menjabat sebagai Direktur Utama PLN. Semoga informasi ini menjawab rasa penasaran Anda!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us